Wajo, Sulsel – Mitrapolri.com |
Bupati Wajo, Andi Rosman, mendorong seluruh pengurus Koperasi Desa dan Kelurahan Koperasi Merah Putih (KDKMP) se-Kabupaten Wajo memaksimalkan pelatihan pengembangan SDM yang digelar Disperindagkop UKM Wajo pada 20–22 November 2025. Ia menegaskan pentingnya koperasi yang tangguh, profesional, dan terhubung dalam rantai nilai ekonomi nasional.
Pelatihan ini menjadi tahap lanjutan setelah pembentukan kelembagaan Koperasi Merah Putih.
“Ke depan, pendampingan akan diperluas untuk membangun solidaritas ekonomi berbasis gotong royong,” ujar Andi Rosman.
- BACA JUGA : Gaktiblin Ops Zebra Telabang, Wujud Penegakan Disiplin dan Profesionalisme Anggota Polri
- BACA JUGA : PETI Suwawa Timur Makin Liar: Dugaan Penggunaan Sianida dan Pembiaran Aparat Memicu Desakan Evaluasi Kapolda-Kapolres
- BACA JUGA : Kapolda Kalteng Sosialisasikan Layanan Call Center 110 di Duta Mall Palangka Raya
Kabid Pemberdayaan Koperasi, Andi Waris, menjelaskan bahwa pelatihan tersebut merupakan program resmi Kementerian Koperasi dan UKM, sementara dinas hanya bertindak sebagai fasilitator melalui anggaran dekonsentrasi.
Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Wajo menghadiri pengukuhan serentak pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih di Desa Waetuwo, Tanasitolo. Andi Rosman menegaskan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan implementasi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat ekonomi desa dan membuka lapangan kerja.
Kepala Disperindagkop UKM, Andi Aso Ashari, memastikan dukungan penuh pemerintah daerah. Saat ini, Wajo memiliki 190 Koperasi Merah Putih yang tersebar di 142 desa dan 48 kelurahan, dengan total anggota mencapai 1.520 orang.
(MA)




