OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Belum hilang Sepenuhnya di Bumi Bende Seguguk khususnya di Kabupaten OKI, Mungkinkah ini kurangnya kesadaran masyarat atau pihak pemerintah yang mulai kendor terhadap pengawasan protokol kesehatan covid-19.
Dari beberapa sumber di Kabupaten OKI covid – 19 mulai meningkat, menurut sumber 13 orang yang terindikasi terpapar covid – 19 baik di Kecamatan Kayuagung,dan kecamatan Sp. Padang.
Di bincangi awak media Mitrapolri.com di sela – sela menerima kunjungan Pemerintah Kota Pasuruan di Puskesmas Celikah, Kepala Dinas Kesehatan Kab OKI Iwan Setiawan, SMK, M.Kes menjelaskan Kabupaten OKI PPKM level 2. Sabtu (12/2/2022).
- BACA JUGA : Alumni Tamtama Polri Angkatan 352 Satya Wara Madya Kembali Menebar Kebaikan
- BACA JUGA : Yuk Malam Mingguan di Taman Budaya, Ada Pentas Aceh Milenial
- BACA JUGA : Apresiasi Kerja Keras Polda Sumsel-Polres OKI Tangkap Tersangka Perampokan di Lempuing OKI
Di tanya mengenai ada yang terpapar covid – 19 di Kabupaten OKI sebanyak 13 orang, Iwan mengatakan hanya ada 4 di Kabupaten OKI yang terpapar covid – 19, karna data yang masuk di Dinas Kesehatan Kab OKI baru 4 orang, 2 kasus ada di RSUD Kayuagung, 1 kasus di RSMH 1 kasus isolasi mandiri dengan pengawasan pihak puskesmas, dan yang lain menurut Iwan belum ada hasil dari laboratorium, dan yang terindikasi omicron tidak ada di Kabupaten OKI mudah – mudahan kita berdoa agar parian baru omicron tidak ada.
“Kabupaten OKI sudah siap menampung apabila ada lonjakan kasus, kita tetap memakai ODP canter di teluk gelam, tenaga medis pun sudah siap, dan sudah stanbay 24 jam, bila ada pemberitahuan dari BBLK Palembang kita informasikan, dan kita sudah siap”, ujar Iwan.
Harapan Kepala Dinas Kesehatan ini kedepan kesadaran masyarakat, kita tetap mematuhi protokol kesehatan, mencuci tangan menjaga jarak, tidak berkerumun, dan kurangi beraktivitas di luar rumah, lakukan vaksinasi karna Kabupaten OKI di PPKM level 2 kegiatan di batasi hanya 50 % saja, dan kita melanjutkan vaksinasi booster di Kabupaten OKI.
Liputan : ALI MUSA