Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com
Kisah pilu Satu keluarga yang tinggal di rumah tidak layak huni, di Gampong Matang Rawa, Kecamatan Baktiya, Kabupaten Aceh Utara.
Yang sangat di sayangkan lagi satu keluarga tersebut yang terdiri dari 3 anak yatim yang di tanggung oleh seorang ibu tidak memiliki penghasilan tetap dan tidak bekerja.
Tim Pegiat Sosial yang turut hadir dalam kunjungan kerumah Ibu Yusri diantaranya Tgk Akmal Daut, Ketua Gemantara Aceh Utara Iskandar, S.Kom. M.S.M, Tgk Raja dari jaya buah buah dan perwakilan dari BSI SMART.
“Kami dari pegiat sosial sangat prihatin melihat kondisi yang dialami keluarga ibu Yusri yang tinggal di rumah tidak layak huni seperti ini dan ditambah lagi kondisi atap yang bocor, ini sungguh sangat menyayat hati kita,” ungkap Iskandar, S.Kom.M.S.M selaku ketua Gemantara Aceh Utara.
- BACA JUGA : Koramil 0602-17/Carenang, Berikan Bantuan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
- BACA JUGA : Ummi Wahyuni Mengisi Pengajian Rutin di Kampus Bumi Persada
- BACA JUGA : Bane Manalu: Pencipta Karya yang Mencatatkan Karyanya di Kemenkumham Berhak Mendapat Perlindungan Negara
“Yusri mempunyai Tiga orang anak dari seorang suami yang sudah meninggal dunia, Ketiga anaknya yaitu laki laki semua dan itu ada salah satunya tidak bisa berjalan dengan sempurna gara gara tertabrak, dan harus selalu menggunakan tongkat,” lanjutnya.
“Saya sangat prihatin dengan kondisi masyarakat di Aceh khususnya masyarakat di Aceh Utara dimana masih ada yang kehidupannya seperti ini, merdeka sudah 76 tahun masyarakat masih hidup di bawah garis kemiskinan.
“Dan keluarga tidak termasuk dalam penerima PKH, Itu menurut keterangan dari pihak ibu Yusri”
Iskandar berharap kepada pemerintah untuk menangani masalah yang di derita ibu yusri tersebut.
“Kami sangat mengharapakan kepada semua pihak khususnya pemerintahan Aceh dan Aceh Utara itu harus peka terhadap kondisi masyarakat karena dilapangan cukup banyak pendamping desa ataupun pendamping PKH itu harus lihat langsung jangan sempat pegiat sosial yang menemukan kejadian seperti ini.
“Dan kami sudah konfirmasi dengan pihak Baitul Mal Aceh Utara katanya akan segera di bangun, dan kita harapkan untuk segera di bangun karena memang benar- benar membutuhkan, sehingga harus cepat di bangun, apa lagi ini akan masuk bulan suci Ramadhan”, tutup Iskandar.
Liputan : ABDUL RAZAK