Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com
Diduga Oknum petugas di ruang poli anak Pukesmas Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara malas dan asal kasih obat pada pasien.
Menurut keterangan yang diperoleh dari ibu korban Irawati, pada hari Selasa, 22/05/2022 dia dan anak nya pergi ke pukesmas Tanah Luas untuk memeriksa anaknya yang masih balita Arysha Qiara Phonna karena sering mengeluh sakit pada telinga, setelah mengambil rujukan, dia di arahkan ke ruang poli anak di Puskesmas setempat.
Sesampai di ruang poli anak, oknum petugas menanyakan pada ibu pasien apakah si pasien ada demam dan si ibu menjawab tidak, tanpa di periksa dan bahkan tanpa di pegang sama sekali petugas tersebut langsung mengasih resep untuk mengambil obat dan ternyata di kasih obat penurun panas.
Kata ibu, si anak sesampai di rumah seperti biasa setelah makan siang si ibu langsung memberikan obat tersebut kepada si anak.
Malam nya saat ayah si anak yang merupakan seorang wartawan mendapatkan anaknya dalam keadaan demam tinggi dan ketika ditanya sama istrinya dia bilang anak nya panas tinggi setelah minum obat dari pukesmas.
Besoknya, tanggal 23/03/2022 ayah pasien yang juga salah satu wartawan di media online dan Ketua salah satu Lembaga Cabang Aceh Utara mengkonfirmasi ke ruang poli anak Pukesmas Tanah Luas, saat di konfirmasi kepala ruang poli anak yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan obat tersebut sudah layak untuk sang anak.
- BACA JUGA : DivHubinter Polri Berkontribusi Kembangkan Strategi Keamanan Regional Melanesian Spearhead Group
- BACA JUGA : Pemdes Ciangsana Bogor Renovasi Kantor Desa, Guna Tingkatkan Pelayanan untuk Masyarakat
- BACA JUGA : UPTD RPH Terpadu Kota Bogor Buka Sentra Penjualan Hewan
“Ketika awak media menanyakan apa sakit pasien, kepala ruang anak malah tidak tau apa sakit si pasien, dengan bersikeras dan beramai – petugas di pukesmas malah menekan dan menanyakan SOP kami yang mengkonfirmasi hal tersebut, bagaimana mereka tau obat itu layak kalau tidak tau apa sakit nya, malah yang lebih parah lagi terdengar isu ada oknum PNS disana yang mengaku punya link ke PWI akan melaporkan kami yang komplain dengan pelayanan Pukesmas Tanah Luas, kami selaku korban dan juga wartawan bisa di ancam oleh oknum2 tersebut bagaimana dengan rakyat biasa yang berobat kesana bisa saja mereka berbuat seenaknya karena di sana punya oknum yang ada link ke PWI, atau bekingan lainnya, tapi yang kami tau PWI itu selalu berpihak pada masyarakat yg terzalimi,” ungkap Fahmi.
Lanjutnya,” Diharapkan buat pihak pihak terkait untuk menertibkan oknum oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Keluar dari Pukesmas tanah Luas kami membawa anak kami ke tempat praktek untuk memeriksa pasien, sesampai di tempat praktek dan setelah di lakukan pemeriksaan ternyata kotoran telinga si anak sudah kering dan mengeras, setelah di kasih obat tetes telinga dan di keluarkan si pasien langsung sembuh dan tidak mengeluh sakit telinga lagi”.
Seharusnya pihak puskesmas Tanah Luas memeriksa pasien, jangan asal kasih obat apalagi kalau pasiennya anak anak.
Dan menurut keterangan dari Ayahnya si pasien, Kepala ruang poli anak tidak mau mengasih tau Namanya dan nama Petugas yang menangani pasien.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tanah Luas H. AZMI SKM. M. Kes, melalui pesan whatsapp mengatakan akan menegur stafnya yang tidak di siplin dalam bekerja.
Liputan : FADLI