Bandung, Jabar – Mitrapolri.com
Pelaku geng motor dan begal sangat meresahkan warga Indonesia belakangan ini.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat Irjen Pol Suntana memberi instruksi kepada jajarannya di tingkat polres hingga polsek untuk menindak tegas pelaku geng motor dan begal.
Ia memerintahkan untuk menembak pelaku begal dan geng motor di tempat.
Hal ini disampaikan melalui Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Ibrahim mengatakan bahwa seluruh kapolres se-Jabar sudah mendapat instruksi untuk membangun spirit kepada para anggotanya agar melakukan tindak tegas.
- BACA JUGA : Hari Lahir Pancasila, Pemko Bekasi bersama Forkopimda Hadir Upacara Serentak
- BACA JUGA : Tingkatkan Kerjasama, PT Pupuk Iskandar Muda Gandeng Politeknik Negeri Lhokseumawe
- BACA JUGA : Kodam I/BB Siap Dukung Pemda Sumut Lakukan Percepatan Realisasi APBD dan Pembangunan Infrastruktur
Yakni termasuk dengan tembak di tempat. Ia dalam keterangannya juga mengatakan langkah tersebut merupakan langkah persuasif.
Namun, jika sudah mengganggu keamanan masyarakat, maka anggota diberi hak untuk mengambil langkah tegas.
“Anggota dipersilakan mengambil langkah tegas,” ucapnya, seperti dikutip Rabu (1/6/2022).
Lebih lanjut, Ibrahim menjelaskan, penindakan tegas dari kepolisian ini menyebabkan sudah banyak kelompok motor yang membubarkan diri.
Ada 12 kelompok yang memastikan tidak akan lagi melakukan gangguan pada masyarakat.
Sebagai informasi, ada beberapa daerah yang masuk kategori rawan kejahatan dengan kekerasan.
Yakni seperti wilayah Cirebon, Bogor, dan Sukabumi.
Kekerasan di kawasan tersebut banyak menimbulkan korban sehingga perlu diambil tindakan tegas.
(DEDY MULYADI)