Subulussalam, Aceh – Mitrapolri.com
Kepala Sekolah SDN Geruguh Merasa Tidak nyaman atas dugaan ancaman terhadap dirinya dari LSM GMBI yang memaksa dirinya mengundurkan diri dari kepala sekolah tersebut.
Dalam pernyataan yang disampaikan kepada media Sabtu 18/6/2022, kepala sekolah SDN Geruguh mengatakan, apakah bila kita tidak mengangkat handphone saat dihubungi, kita langsung dijustis tidak baik.
Seharusnya bila tidak berhasil dikonfirmasi, ada konfirmasi ulang atau menunggu jawaban via WhatsApp terkait sesuatu yang ingin ditanyakan. Atau tidak bernegatif atau menerka-nerka seseorang tidak baik atau lainnya.
- BACA JUGA : KRI Bungtomo-357 dan KRI Usman Harun- 359 Latihan Passex dengan Kapal Perang India INS Sahyadri F49 dan INS Kamorta P28
- BACA JUGA : Ketua Dewan Pers: Media Tidak Perlu Terverifikasi Untuk Bekerjasama, Asal Berbadan Hukum PT Khusus Pers
- BACA JUGA : Lewat Fun Bike, Kapolri Tegaskan Sinergitas Kunci Amankan Seluruh Agenda Bangsa
“Secara pribadi saya merasa kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh LSM GMBI yang tanpa konfirmasi dan melihat apa yang sedang terjadi langsung mengancam saya untuk segera mengundurkan diri dari kepala sekolah SDN Geruguh”, ujarnya.
“Yang saya ketahui sebuah LSM didirikan sebagai sosial kontrol bukan sebagai lembaga pencari masalah ada menjadi masalah sesuatu yang belum tentu kebenarannya, dan seharusnya juga sebuah LSM adalah mitra pemerintah bukan sebagai auditor”, ujarnya.
Sementara pihak LSM GMBI sampai berita ini ditayangkan, awak media belum bisa mengkonfirmasi.
(FADLI)