Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Berkat informasi dari awak media, dua unit rumah semi permanen milik Abang beradik, Darwin dan David selamat dari peristiwa kebakaran. Kejadian tersebut berlangsung, Rabu (22/06/2022) pagi sekira pukul 01.48 WIB.
Tepatnya di belakang Cafe A Plus, Simpang Jalan Jawa, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar.
Awalnya, kru Mitrapolri.com melintas dilokasi. Kemudian, melihat ada cahaya kemerahan dari atas seng kanopi.
Setelah didekati, ternyata cahaya itu merupakan api yang dibarengi asap tebal berasal dari korsleting listrik.
Spontan wartawan Mitrapolri.com menggedor pintu pagar pemilik rumah untuk memberitahukan kejadian.
Api pun semakin membesar hingga mengeluarkan percikan api. Bahkan, suara ledakan kecil terdengar jelas.
Pemilik rumah yang mendengar suara panggilan wartawan selanjutnya pergi keluar. Mereka terlihat kaget dan panik.
Hingga akhirnya, pemilik rumah meminta tolong kepada wartawan agar segera menelepon pihak pemadam kebakaran.
Remaja Ginting selaku Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Siantar langsung sigap mengangkat telepon awak media.
- BACA JUGA : Malam Penganugerahan Apresiasi Kreasi “SETAPAK PERUBAHAN POLRI”
- BACA JUGA : Pelaksanaan Kegiatan Tes Wawancara Psikologi Penerimaan Terpadu Taruna Akpol TA 2022
- BACA JUGA : Gelar Apresiasi “Setapak Perubahan Polri”, Kapolri: Bentuk Dukungan Masyarakat Agar Polri Lebih Baik
“Kita segera turunkan Damkar, Lae,” jawab Remaja Ginting sambil menanyakan alamat lengkap pemilik rumah.
Tak berselang lama, satu unit mobil Damkar milik Pemko Siantar tiba dilokasi bersama pihak dari BNPB.
Cek dan ricek, mereka masuk kedalam rumah dan mendekati sumber api. Pasca dilihat lebih dekat, api masih nyala.
Mengetahui hal tersebut, pihak Damkar melakukan pemutusan terhadap kabel PLN, karena cara itu dianggap mampu meminimalisir arus listrik.
“Itu kabelnya potongkan dulu, biar nggak jalan arus listriknya. Masih nyetrum ini soalnya,” beber ketua regu petugas pemadam kebakaran.
Usai memutuskan kabel listrik PLN, api kemudian berangsur mati. Pemilik rumah pun alhasil bernafas legah.
“Terimakasih banyak ya pak, mungkin kalau tidak bapak banguni, rumah kami sudah hangus,” ucap orang tua pemilik rumah kepada awak media.
Masih pantauan dilokasi, warga dan pengendara yang melintas masih tampak menyaksikan lokasi.
Begitu juga berita ini yang sampai kemeja Redaksi, api benar-benar terlihat padam, sehingga petugas Damkar memilih balik kanan.
(LEO)