Tanggamus, Lampung – Mitrapolri.com
Jawaban surat yang di kirim pengacara ‘L’ hingga satu tahun lebih ternyata surat tersebut belum di berikan oleh pendamping ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Tanggamus. Hal itu di sampaikan Eman saat di konfirmasi awak media Mitrapolri.com, di ruangan Umum sekretariat Gedung DPRD Tanggamus, pada Selasa (28/6/2022).
Pasalnya surat tersebut di tujukan ke Badan Kehormatan DPRD Tanggamus terkait Oknum anggota DPRD ‘MN’ dari fraksi PDI Perjuangan surat bersifat rahasia ternyata masih di tangan Pendamping BK saudara Eman. Mau sampai kapan surat tersebut di pegang oleh Eman sebagai pendamping BK, akan kah surat penting itu berlabuh ke Badan Kehormatan DPRD Tanggamus atau tidak.
Eman membenarkan kalau surat dari pengacara korban masih di tangan nya dan memang belum di serahkan ke Badan Kehormatan. Eman menjelaskan surat itu pernah dia sampaikan ke Pak Nuzul Irsan selaku anggota BK.
“Pak Nuzul pun bertanya surat dari mana dan isi nya apa”, kata Eman menirukan pertanyaan Nuzul Irsan.
“Lalu pak Nuzul bilang ya udah disimpan aja dulu nanti kita musawarahkan dulu ke anggota BK,” kembali Eman menirukan apa yang di sampaikan Nuzul Isan.
- BACA JUGA : Pimpin Upacara Tabur Bunga, Wakapolda Aceh: Momen Terbaik Mendoakan Arwah Pahlawan
- BACA JUGA : Polres Dairi Gelar Upacara Ziarah Rombongan dan Tabur Bunga di TMP
- BACA JUGA : Ziarah Rombongan Peringatan Hari Bhayangkara Ke 76, Tema : “Polri yang Presisi mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural Untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh”‘
“Saya sampaikan ke Pak Nuzul ini surat dari pengacara yang bersifat rahasia. Karena sifatnya rahasia, saya juga gak berani membuka surat tersebut saya kan hanya pemdamping tinggal nunggu perintah dari BK. Kalau Badan Kehormatan menanyakan surat itu, pasti saya kasihkan tapi kan BK belum menanyakan makanya surat itu masih saya simpan dan gak mungkin surat itu hilang setiap surat yang masuk pasti ada tanda terimanya”, ucapnya.
“Intinya surat sudah pernah saya sampaikan ke Pak Nuzul sebagai anggota BK dan kata Pak Nuzul simpan dulu, ya saya simpan, nanti kita rapat kan dulu Badan Kehormatan akan lakukan tindakan propesip dulu sama terlapor dan sama Ketua Ketua fraksi”, kata pak Nuzul yang di tirukan oleh Eman.
Tambah Eman, “Saya gak mungkin mau menutup nutupi swalapun surat itu menyangkut Oknum Dewan “MN” saya hanya pendamping dan saya tidak ada kapasitas apa lagi mau ikut ikutan”, ucapnya.
Jika surat sudah jelas ada yang masuk ke Badan Kehormatan lalu kapan pihak BK akan menindak lanjuti surat tersebut.
Saat awak media meminta Izin untuk mengambil gambar Eman selaku pendamping Badan Kehormatan, namun ia pun menolak untuk di foto oleh awak media.
(FIRWANTO)