Aceh Utara, Aceh – Mitrapolri.com
Masyarakat Gampong Tumpok Berandang Kecamatan Muara Batu Aceh Utara melaksanakan pemilihan Geuchik/Kepala Desa Periode 2022-2028 yang bertempat di halaman Meunasah. (Rabu 6/7/2022).
Proses pemilihan Geuchik Gampong Tumpok Berandang dilaksanakan oleh satu kepanitiaan (P2G) yang diketuai oleh Sofyan yang sudah bekerja dalam beberapa bulan terakhir melakukan berbagai persiapan hingga sampai ke hari H yaitu tahap pencoblosan.
Adapun DPT keseluruhan 380 orang dan yang berhadir 310 Nomor urut 1 Dapat 113 suara Nomor urut 2 unggul dengan suara terbanyak 154, sedangkan no urut 3 mendapat 39 suara dan 4 Suara dinyatakan rusak.
Ada tiga calon Geuchik yang maju ke tahap pemilihan, yaitu Iswadi (No urut 1) Zulfikar (No urut 2) dan Sudirman (No urut 3). Ketiga calon Geuchik Sama – sama sportif dalam rangka mengikuti pemilihan, setelah bersaing dalam pemilihan secara langsung akhirnya Zulfikar (No urut 2) 154 suara, terpilih menjadi Geuchik Untuk masa bakti periode 2022-2028.
- BACA JUGA : Atlet Menembak PON Tewas Akibat Kecelakaan di Jembatan Musi 4 Palembang
- BACA JUGA : Tim Libas Polsek Siantar Martoba Berhasil Mengamankan Pelaku Pencurian
- BACA JUGA : Menjelang Persiapan Pelaksanaan Acara PATEN, Camat Jayakerta Mengadakan Rapat Koordinasi Dengan Muspika dan Instansi Terkait
Pemilihan ini berlangsung secara demokratis dan masyarakat memilih sesuai hati nurani dan keinginannya,tahapan demi tahapan dalam pemilihan ini sukses terlaksana dan kondusif berkat hasil kerja keras panitia pemilihan Geuchik (P2G) aparatur Gampong juga pihak keamanan dari Polsek dan juga Koramil, turut andil juga Kasi Pemerintahan kantor Camat Muara Batu, Muyassir beserta stafnya.
“Sangat berterimakasih kepada masyarakat,semoga tetap kompak selalu setelah pemilihan ini berakhir dan selalu utamakan musyawarah dalam setiap kegiatan dalam Gampong”, ucap Zulfikar Geuchik terpilih.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Muara batu, diwakili oleh sekcam, M. Isa, Polsek Muara Batu, Herman, Kasi Pemerintahan Muara batu, Mukim Mane, personel Polsek dan masyarakat setempat.
(SAYUTI)
