Ende, NTT – Mitrapolri.com
Bupati Ende, Drs. Djafar H. Achmad, MM berkesempatan bertemu dengan Rudy Lumingkewas yang merupakan Direktur Utama Lion Air Group, kemarin (Jumat/15/7).
Pada kesempatan itu, Bupati Ende meminta kepada Dirut Lion Air Group untuk menambah jumlah armada pesawat yang terbang dari dan menuju Ende. Selain itu, Djafar Achmad juga meminta agar Lion Air Group membuka akses penerbangan khusus Ende – Labuan Bajo dan Lembata.
“Intensitas jumlah penumpang yang cukup ramai dan padat setiap harinya menjadi alasan saya untuk meminta penambahan jumlah armada pesawat”, kata Bupati yang sebelumnya adalah Wakil Bupati Ende menggantikan Almarhum (Ir. Marselinus Y. W Petu).
Djafar menambahkan, “Jika semakin banyak akses maskapai penerbangan yang menjangkau Kabupaten Ende maka akan berbanding lurus dengan peningkatan pendapatan baik dari sektor ekonomi maupun pariwisata dan Alhamdulillah Puji Tuhan permintaaan saya akan coba dipelajari lebih lanjut oleh Bapak Rudy selaku Direktur Utama, Semoga secepatnya kita bisa mendengar kabar baik dari Lion Air Group.”
Pada kesempatan yang sama disela – sela kegiatan Bupati Ende ke Jakarta sebelumnya diundang di media Kompas.com untuk bercerita seputar perkembangan pembangunan yang dicanangkan dan di kerjakan saat ini sesuai Visi dan Misinya “Mewujudkan Karakter Masyarakat Ende dengan Membangun dari Desa dan Kelurahan Menuju Masyarakat yang Mandiri, Sejahtera dan Berkeadilan.” Visi yang sudah dicanangkan bersama ini kemudian diimplementasikan dalam RPJMD tahun 2019 hingga 2024 dimana yang menjadi fokus Bupati Ende saat ini adalah melanjutkan program – program yang sudah ada dan terbukti berhasil serta menuntaskan apa yang belum dituntaskan.
- BACA JUGA : Curi Tas Berisi Uang dan Handphone, IRT Asal Manado ini Diamankan Tim Opsnal Polres Tomohon
- BACA JUGA : LARM-GAK: Kembali Akan Melaporkan Salah Satu Kades yang Ada di Kecamatan Arosbaya Bangkalan
- BACA JUGA : Turnamen Badminton Kapolda Aceh Cup Berakhir, Juara 1 Dapat Tiket Umrah
“Perbaikan ekonomi, peningkatan kualitas sumber daya dan pengelolaan pariwisata menjadi pilar utama dalam rencana pembangunan Kabupaten Ende ke depannya, sayangnya karena dampak pandemi seperti yang juga dirasakan oleh daerah – daerah lainnya, Ende juga mengalami deflasi dimana terjadi penurunan konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat” ungkap Bupati.
“Selain itu pandemi juga berdampak pada sektor pariwisata dimana hampir semua sektor pariwisata ini mengalami penurunan kapasitas pengunjung.” tambah Bupati Ende.
Dengan segala kebijakan setelah keadaan sudah mulai berangsur normal sesuai dengan kebijakan nasional untuk pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Daerah Ende juga telah melakukan langkah -langkah untuk kembali memulihkan ekonomi melalui sektor pariwisata Ende sudah mempunyai 3 program festival yang diadakan setiap tahun untuk publisitas dan pengenalan pariwisata Ende di mata nasional bahkan dunia.
“Ada festival parade kebangsaan yang diadakan khusus dalam rangka napak tilas perjalanan Soekarno selama di Ende yang dilaksanakan bertepatan dengan hari Kesaktian Pancasila, festival Kelimutu dimana didalamnya ada rangkaian kegiatan adat seperti Pati Ka yang dilakukan oleh masyarakat adat desa yang menjadi penyangga Kelimutu dan juga event lainnya seperti pagelaran budaya dan musik tradisional serta kuliner khas daerah Ende.
Lanjutnya, “Saya berharap festival Kelimutu ini nantinya masuk dalam event kegiatan nasional dan juga festival Paralayang yang dilaksanakan di Bukit Kezimara untuk pengembangan bakat anak – anak muda kita yang memiliki hobi dan bakat di dunia Paralayang”, ujarnya.
Oleh karena itu, korelasi antara langkah – langkah pemerintah yang diambil saat ini selain sektor pariwisata, pemerintah juga akan terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan terpadu terhadap masyarakat dan akan terus mengevaluasi apa saja yang masih menjadi kendala dalam upaya untuk menjadikan Kabupaten Ende jauh lebih baik lagi kedepannya.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)