Belu, NTT – Mitrapolri.com
Setelah kegiatan minggu lalu (Selasa/12/7/22) kemarin, Kepolisian Resor (Polres) Belu menerima Tim Supervisi Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lemdiklat Polri, kini kembali menerima kunjungan kerja dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) POLRI, pada hari ini (Rabu/20/7/22).
Tim Peneliti Puslitbang Polri dipimpin Kombes Pol. Syahrial M. Said. SIK, yang didampingi AKBP. Haryono, ST, Pembina TK I. Ahmad Munif, S.H., M.Si, Penata Yuli Pertiwi, S.E., M.M, serta pendamping dari Biro Rena Polda NTT.
Kedatangan Tim pagi tadi sekitar pukul 09.00 WITA, disambut langsung Kapolres Belu, AKBP. Yoseph Krisbiyanto, S.I.K, Wakapolres Belu, KOMPOL. I Putu Surawan, S.IP serta, sejumlah Pejabat Utama Polres Belu.
Ketua Tim dari Puslitbang Polri, Kombes Pol. Syahrial M. Said. SIK, saat memberikan sambutannya di Aula Wira Satya pagi tadi mengatakan, kedatangan Tim Puslitbang Polri ini untuk mengevaluasi Peralatan Pengendalian Massa dan Penanggulangan Huru – Hara (Dalmas dan PHH) POLRI di tingkat Polres jajaran Polda NTT.
“Kami diperintah langsung bapak Kapolri melalui Kapuslitbang Polri untuk melakukan penelitian di seluruh Polda di Indonesia, dimana salah satunya adalah Polda NTT. Untuk di Polda NTT sendiri, kami sebelumnya berkoordinasi dengan Biro Rena Polda, menyusun tempat atau Polres yang akan menjadi sampel tentunya Polres yang wilayahnya kerap terjadi unjuk rasa” ungkap Ketua Tim.
- BACA JUGA : Dandim 0103/Aut Kunjungi Lokasi Keramba Apung Ikan Air Tawar di Kecamatan Langkahan, Ini Harapannya
- BACA JUGA : Diduga Edarkan Ratusan Butir Obat Keras Trihexipenidyl, FS Diamankan Satnarkoba Polresta Manado
- BACA JUGA : Propam Polda NTT Menindak Anggota yang Melanggar Aturan
Dari penelitian ini lanjut Ketua Tim, diharapkan diperoleh kondisi riil peralatan Dalmas dan PHH saat ini sehingga Polri dapat melakukan langkah – langkah perbaikan dan peningkatan kelayakan mutu peralatan Dalmas dan PHH, dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu serentak pada tahun 2024 mendatang.
Ketua tim juga menambahkan, dalam penelitian ini pihaknya melakukan dua pendekatan secara kuantitatif dan kualitatif yakni pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner secara online dan pengecekan secara langsung peralatan Dalmas/PHH.
“Setelah ini kami akan memberikan check list dan melakukan pengisian menggunakan hp android masing – masing. Saya berharap dalam pengisian kuisioner nanti baca betul – betul kalimat per kalimat karena ada kejadian ada yang malas baca sehingga isi semaunya” ungkap Syahrial.
“Padahal apa yang disampaikan rekan-rekan secara riil akan membantu kami dalam mendata apa yang menjadi kekurangan di Polres. Karena hasil penelitian nantinya akan kami laporkan ke bapak Kapolri, tentunya dengan berkordinasi dengan logistik Mabes, Korps sabhara dan juga Korps Brimob. Setelah pengisian kuisioner ini, kita akan langsung lihat peralatan” pungkasnya.
Kegiatan tatap muka dan pengisian kuisioner pagi tadi di aula dihadiri Ketua Tim Peneliti Puslitbang Polri beserta rombongan, Wakapolres Belu, Kasat Samapta, para Kanit serta anggota Sat Samapta yang menjadi responden dalam penelitian.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)