Pati, Jawa Tengah – Mitrapolri.com
Pelaku yang diketahui bernama Ahmad Amin (40) dari Desa Sekuro Kecamatan Mlonggo jepara. Pelaku beraksi membobol Kotak Amal Masjid Darussalam Desa Tendas, Kecamatan Tayu Kabupaten Pati.
Aksi Pria tersebut akhirnya dipergoki penjaga masjid, ketika sedang membuka kotak amal. Saat aksinya kepergok warga akhirnya pelaku membuang uang di belakang masjid. (31/7/2022)
Karena aksinya ketahuan dan akhirnya di amankan warga di dalam masjid karena banyak warga yang datang sambil menunggu pihak kepolisian yang datang masa yang begitu banyak Pelaku tempat menjadi bulan bulanan warga.pada saat pelaku di bawa mau di amankan di dalam mobil patroli.karena masa yang ratusan mengepung dari pihak kepolisian sempat mengeluarkan beberapa kali tembakan peringatan untuk menghalu masa.
- BACA JUGA : Malam Ini, Grup Perkusi Luar Negeri Meriahkan Aceh Perkusi 2022
- BACA JUGA : Aipda Sri Iwan Sampaikan Humas Bukan Untuk Pencitraan Tapi untuk Menyampaikan Pemberitaan yang Sebenarnya
- BACA JUGA : Bamsoet Ingatkan Indonesia Butuh Haluan (PPHN) dan Bersiap Hadapi Ancaman Krisis Global di Depan Mata
Dari pelaku di amankan barang bukti berupa mesin Gerinda, stopkontak, kunci leter T, beberapa jenis Kunci, satu buah Topi hitam, surban dan sepeda motor Mio No pol B 6699 UMU.dan sejumlah uang 339.000 dari dalam kotak Amal.
Menurut informasi yang di terima di masyarakat masjid Darussalam Tendas berulang kali ini kehilangan uang di kotak amal dan baru kali ini ketangkap.
“Sudah 4 kali masjid Tendas kehilangan uang kotak amal,beberapa bulan yang lalu pernah kehilangan dan kotak amalnya di buang di pinggir jalan,” ungkapnya.
“Kejadian yang sama pernah di lakukan di masjid Mulyoharjo wilayah kota jepara yang di lakukan pelaku beberapa bulan yang lalu dan masih menjalani absen Seminggu 2 kali di wilayah hukum Polres Jepara. Juga pernah berurusan dengan wilayah Hukum Polres Grobogan pada kasus yang sama dan pihak keluarga dan dari pemerintah Desa sudah berulang kali menerima laporan kasus yang sama juga, tapi pelaku tidak pernah jera”, jelad Pemdes Sekuro lewat telfon.
(SUNTORO)