Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Ketua Majelis Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Jemaat Yeduton Sahraen Pdt. Ardi Firdaus Mauboy, S.Th melaksanakan sejumlah kegiatan termasuk Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) dan Aksi Tanam Pohon sejalan dengan tuntutan dan perkembangan zaman yang semakin modern dan tingkat ilmu pengetahuan yang semakin tinggi, gereja-gereja di Indonesia, termasuk Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) sudah saatnya tidak hanya mengurus diri atau warganya sendiri, tetapi juga harus bisa menjadi pencerahan kepada lingkungan sekitarnya, baik secara individu, kelompok maupun lembaga.
Pdt. Ardi Firdaus Mauboy, S.Th mengatakan, sekarang tugas dan fungsi gereja bukan lagi hanya untuk membangun mental spritualitas jemaatnya. Namun harus juga berperan memberi pencerahan kepada kehidupan bersama sesama. Gereja hadir bukan hanya untuk dirinya sendiri melainkan harus bisa menjadi berkat bagi kehidupan berbangsa yang saling berdampingan dengan orang lain dari berbagai latar.
Mengemukakan hal itu ketika membuka kegiatan bersama Panitia Pelaksana Kegiatan Camp Pemuda II GMIT Yeduton Sahraen oleh Obet Edom Amtiran sebagai ketua penyelenggara “Youth Camp II” Minggu (31/07 – 2/08).
Seluruh rangkaian kegiatan itu membutuhkan waktu tiga hari. Bertempat di Desa Sahraen Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang. Maismese layaknya perkampungan indah tersebut dibangun oleh ratusan anak muda dengan kreasi panggung dan hias kemah serta berbagai seni yang ditampilkan.
86 pemuda Gereja Yeduton Sahraen dari 386 Jemaat membangun berbagai jenis tenda untuk peserta perkemahan karya pemuda GMIT Jemaat Yeduton Sahraen 2022.
Pdt. Ardi Firdaus Mauboy, S.Th selaku Penasehat Panitia, turut hadir beraudensi dengan ketua panitia kemudian meminta Pdt. Yandi Manobe, S.Th sebagai pengkhotbah pada malam KPI, juga hadir unsur Badan pengurus, anggota pemuda dan Jemaat sekitar.
- BACA JUGA : Tingkatkan Ketahanan Pangan, Dandim 0613/Ciamis Lakukan Penanaman Jagung di Baregbeg
- BACA JUGA : Polres Tasikmalaya Kota Gelar Tradisi Kesatuan Pembaretan Bintara Remaja Lulusan Tahun 2021 dan 2022
- BACA JUGA : Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Ciamis Laksanakan Latihan Menembak
Kemah Pemuda Sahraen yang mengusung tema “Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu.” ini digelar selama tiga hari dari tanggal 31 juli s/d 2 Agustus 2022 di Padang Hun Knenes Desa Sahraen, Kecamatan Amarasi Selatan. Juga dilaksanakan KPI serta Penanaman pohon.
“Pelestarian alamnya kami tanam di sekitar aliran sungai dan mata air Oeko’u Knenes juga di kompleks SD, SMP, dan SMA Sahraen Amarasi Selatan”, ungkap Obed.
Ketua panitia perkemahan, Obet Amtiran menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berperan aktif serta mensuport kegiatan perkemahan mulai dari awal hingga berakhir dengan sukses.
“Kami selaku panitia pelaksanana perkemahan rohani pemuda GMIT Yeduton Sahraen mengucapkan terima kasih bagi seluruh pembicara baik KKR, pemateri sesi, jemaat serta semua peserta yang sudah mengikuti dengan baik semua kegiatan perkemahan. Terima kasih atas waktu dan pengorbanan yang sudah diberikan selama tiga hari,” ucapnya.
Sesuai dengan kebutuhan dan tantangan hidup masyarakat yang semakin kompleks, para pengkhotbah, seperti pendeta, penatua dan pelayan gereja lainnya, tidak cukup hanya memberi siraman rohani kepada jemaat, tetapi juga memberi pengetahuan yang mencerahkan tentang kehidupan berbangsa yang tentunya selalu berdampingan dan bertoleransi dengan sesama masyarakat dari berbagai perbedaan latar belakang. Perkemahan
Pemuda dari berbagai daerah di 12 rayon pelayanan GMIT dengan tema, Berubahlah Oleh Pembaharuan Budimu.
“Melalui perbuatan-perbuatan seperti itu, hendaklah kita sebagai pemuda Kristen saling tolong menolong satu dengan yang lainnya jangan hanya mementingkan diri kita sendiri dan mari saling berbagi pengetahun yang ada pada kita,” tutupnya.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)