Tegal, Jateng – Mitrapolri.com
Dalam rangka ikut memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke 77, Pemerintah Desa Kaladawa Kecamatan Talang Kabupaten Tegal menggelar gebyar pawai Karnaval di tingkat desa yang diikuti dari perwakilan RW atau RT.
Kepala Desa Kaladawa, H. Taslikhin, menjelaskan, bahwa dalam rangka peringatan HUT RI sebagai bentuk rasa ikut bersyukur atas kemerdekaan yaitu mengisi kemerdekaan dengan hal yang baik, sehingga menambah cinta kepada NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Salah satunya dengan pawai karnaval di tingkat desa. Selain Karnaval nantinya juga ada kegiatan pentas seni, pagelaran wayang golek dan lomba tumpeng. Dan bagi pemenang lomba Karnaval, Juara 1 akan diberikan hadiah sebesar 1 Juta, Juara 2 hadiah 750 ribu dan Juara 3 hadiah 500 ribu yang akan diserahkan pada malam kemerdekaan 17 Agustus.
“Mari kita isi kemerdekaan ini dengan kegiatan yang baik atau positif karena kemerdekaan bukanlah hadiah tapi di dapat dari perjuangan dan atas berkat rahmat dari Allah SWT,” kata Taslikhin.
Adanya kegiatan Karnaval juga mendapat Support dari Ibu Camat, Sumiyati, menurutnya kegiatan yang ada di Desa Kaladawa ini, salah satunya Karnaval adalah bentuk ekspresi kegembiraan sebagai wujud rasa syukur atas meredanya Virus Covid -19. Dan semua ini atas berkat kepatuhan warga yang ikut menjaga kesehatan dengan Vaksin hingga sampai vaksin Booster.
- BACA JUGA : Kabagren Polres Aceh Tamiang Laksanakan Kegiatan Upacara Bendera di Yayasan Pondok Pasantren Islam Terpadu
- BACA JUGA : Bertempat di Lapangan Apel Polres Bangka, Personil Polres Bangka Melaksanakan Apel Jam Pimpinan
- BACA JUGA : Wakapolda Babel Brigjen Pol Drs. SUGENG SUPRIJANTO, S.H. Menghadiri Undangan Gerakan Hijau Biru Babelku
“Selain itu di bulan Agustus ini merupakan Bulan Imunisasi Anak Nasional, untuk itu saya ucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Kaladawa, karena kesadaran masyarakat disini terlihat cukup tinggi, animonya khususnya bagi yang mempunyai anak balita untuk datang ke Posyandu”, ujarnya.
“Harapan kami sesuai dengan tema yaitu, “Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, artinya dengan pola hidup sehat maka dapat memulihkan kondisi sebab sehat itu mahal maka kita harus menjaganya,” pungkas Sumiyati.
Sementara bagi setiap peserta pawai yang ikut, mereka menunjukan keahliannya di depan tim penilai. Dan diantara beberapa peserta ada yang mengenakan seragam dari sampah daur ulang dari bahan plastik, sehingga mengundang decak kagum yang menontonya.
“Ini ide bagus, dan patut di kembangkan, artinya dari bahan sampah bisa menjadi bahan kerajinan,” ungkap Aji salah seorang pengunjung, yang juga ikut menonton pertunjukan karnaval.
(SUSENO ADJI)