OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Masyarakat Desa Pedamaran V kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir sangat kecewa pasalnya Peningkatan jalan didesa tersebut yang pengerjaannya Tahun 2020 dengan mempergunakan APBD OKI sudah mengalami kerusakan yang parah, selain badan jalan aspalnya banyak yang terkelupas juga kerikil sebagai penahan jalan sudah menonjol keluar.
Diduga kurangnya adukan dan tipisnya pengaspalan jalan sehingga jalan tersebut dengan mudah nya hancur dan berlobang.
Menurut masyarakat setempat Dedy jalan tersebut baru seumur jagung padahal untuk kendaraan roda empat sangat langkah intuk melewati jalan tersebut.
“Sangat jarang mas disini kendaraan roda empat lewat, tp jalan ini bisa secepat ini rusak dan berlobang”, ujar nya.
“Kami sangat kecewa dari awal pelaksanaan pengerjaan proyek jalan ini tidak terdapat papan proyek kegiatan, dan kami sangat berharap pihak pemerintah bisa memperbaiki secepatnya karena jalan tersebut merupakan salah satu jalan kegiatan aktivitas bagi kami”, tutupnya.
Ditempat terpisah beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten OKI melalui Komisi III saat ditemui diruang kerjanya baru-baru ini tidak bisa memberikan jawaban diduga menghindar dengan beberapa alasan.
“Kami tidak bisa memberikan jawaban, semua pihak yang terkait adalah teman, kirimkan lewat whatsapp saja, nanti kami pertanyakan”, ungkap salah satu Dewan yang tidak bisa disebutkan namanya.
- BACA JUGA : Demo di Polda, FUIS dan Elemen Masyarakat Semaramg Dukung Penuh Polda Jateng Berantas Judi
- BACA JUGA : Polres Metro Jakarta Pusat Ungkap Barang Bukti Jenis Narkoba Selama 1 Minggu di Wilayah Jakarta Pusat
- BACA JUGA : Polda Sumsel Gelar Kegiatan Focus Group Discussions (FGD) bersama Ormas, Buruh, Mahasiswa, Pelajar, Komunitas, Ojol, PHRI, Apkli
Ditempat yang sama Dewan yang lainnya mengindar dari wawancara wartawan.
“Saya tidak bisa kasih komentar,cari yang lain saja”, kata salah satu rekan Dewan tersebut.
Dilain pihak Lembaga Pemantau Kebijakkan Publik Indonesia (LPKPI) Kabupaten OKI, Alifiah sangat menyayangkan dan prihatin selain kondisi jalan yang baru berjalan dua tahun didesa Pedamaran V Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir kondisinya sangat memprihatinkan dan tidak ada tanggapan maupun perhatian dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk memberi sangsi maupun teguran kepada pihak terkait akan jalan tersebut.
“Jalan setapak ini sangat disayangkan kondisinya sudah banyak yang rusak dan mulai berlobang padahal jalan ini baru dua tahun berjalan, kondisinya sudah separah ini, sedangkan kendaraan yang lewat kebanyakan kendaraan roda dua”, kata Alifiah.
“Kalau pengerjaannya seperti ini masyarakat sangat kecewa dan amatlah dirugikan apalagi dana yang digunakan pada tahun tersebut mempergunakan APBD OKI”, tuturnya.
Lanjutnya, “Kalau persoalan jalan ini tidak segera dibenahi dan didengarkan oleh Dewan perwakilan Rakyat Daerah OKI kemana lagi kami akan mengaduh? Dan proyek ini akan selalu kami kawal demi kepentingan masyarakat bersama dan kami siap mengawal pengerjaan ini sampai kerana hukum”, tutupnya.
Ditempat lain Kepala Dinas PUPR melalui salah satu kabid didinas setempat tidak bisa ditemui ditelpon lewat whatsapp tidak aktip sama sekali sampai berita ini diturunkan.
(M. TAHAN)