Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/Kartu Sembako 2022 di Kabupaten Simalungun mulai dicairkan dalam bentuk tunai. Keluarga Penerima Manfaat (KPM) berhak mendapat Rp600.000 dari dana BPNT yang ditotal selama tiga bulan.
Ada pun dalam pembagiannya, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan PT Pos Indonesia di setiap daerah. Seperti halnya di Kabupaten Simalungun, warga berbondong-bondong menyambangi Kantor Pos untuk memperoleh BPNT.
Sama halnya dikecamatan Tapian dolok kabupaten Simalungun provinsi Sumatera Utara, yang turut membagikan bantuan itu pada hari Rabu (14/09/2022) kepada masyarakat.
Namun ada yang aneh disana dimana pada saat pembagian bantuan tersebut para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dikenakan potongan sepuluh ribu dengan bermoduskan infaq pembangunan mesjid.
Hal ini kita ketahui dari adanya Vidio kiriman yang masuk ke awak media dimana pada saat membagikan bantuan KPM langsung diberikan kupon oleh Babinkantibmas yang bertugas disana dan langsung dipotong dengan jumlah yang tertera di kupon yaitu Rp 10.000.
Ketika awak media langsung konfirmasi kepada kepala kantor Pos Tapian dolok yaitu bapak Rangkuti pada Kamis (15/09/2022) sekitar pukul 15:00 WIB, terkait pemotongan itu, beliau tidak menyangkal dan menjawab itu benar.
Kita juga bertanya pada beliau, mengapa ada pemotongan, dan atas ide siapa yang menggagasi hal itu? sementara menteri sosial dalam sosialisasi nya mengatakan “Tidak diperbolehkan melakukan pemotongan bagi penerima bansos walaupun Bermoduskan apa saja!!!”
Bapak Rangkuti menjawab, “Sebenarnya dari awal saya tidak setuju dengan pemotongan itu, tetapi karena itu adalah ide dari Babinkantibmas yaitu Marga Tanjung maka masyarakat mau saja tidak ada keberatan”, ujar nya.
- BACA JUGA : Diakhir Masa Jabatan, Bupati Nagan Raya Resmikan Penggunaan Masjid Giok
- BACA JUGA : Galian C Ilegal Terus Beroperasi, Instansi Terkait Kabupaten Kudus Diduga Tutup Mata
- BACA JUGA : Diduga Kepala Desa Brati Mengeluarkan Uang Puluhan Juta untuk ‘Mengondisikan’ Lembaga yang Dapat Temuan di Desanya
Kemudian awak media bertanya apa alasannya pemotongan? Jawab beliau untuk infaq pembangunan mesjid yang ada di kecamatan Siantar Barat Kota Madya Pematang Siantar, ketepatan bapak Tanjung merupakan salah satu panitia di pembangunan mesjid tersebut.
Kemudian awak media Mitrapolri.com mencoba konfirmasi tenaga pendamping (TKSK) kecamatan Tapian Dolok terkait pemotongan itu, melalui telepon selulernya dan pesan WhatsApp yang kita kirimkan, Akan tetapi pendamping TKSK kecamatan Tapian dolok yaitu Wahyudi tidak menjawab telepon dan pesan WhatsApp yang kita kirimkan dan Bahbinkabtimas Belum Bisa diminta keterangan.
Kapolsek Serbelawan AKP Yunus Siregar saat dikonfirmasi Mitrapolri.com mengatakan akan mengecek info tersebut.
“Thanks Bro, biar kami cek dulu dengan yang bersangkutan”, kata Kapolsek.
(RICARDO)