Paris – Mitrapolri.com
Presiden Prancis Emmanuel Macron, dilempari telur saat mengunjungi pameran perdagangan makanan internasional di Lyon. Seorang pemuda berusia 19 tahun dan berstatus mahasiswa ditahan terkait insiden yang terjadi di tengah kerumunan tersebut.
Seperti dilansir Associated Press, Selasa (28/9/2021), video insiden pada Senin (27/9) waktu setempat itu menunjukkan momen saat Macron berjalan melewati kerumunan orang ketika tiba-tiba sebutir telur dilemparkan ke arahnya. Telur itu mengenai bahu Macron, namun tidak sampai pecah.
Dua pengawal Macron kemudian tampak mendekati sang Presiden. Beberapa saat kemudian seorang pria terlihat diamankan dan dibawa pergi menjauhi lokasi oleh sejumlah pengawal kepresidenan yang lain.
Sejumlah wartawan yang ada di lokasi menuturkan bahwa Macron sempat berkomentar sesaat usai insiden itu terjadi.
“Jika dia memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada saya, maka dia bisa datang,” ucap Presiden Macron merujuk pada pelaku yang menyerangnya dengan telur.
Dalam pernyataan terpisah, jaksa wilayah Lyon mengumumkan bahwa pelaku pelempar telur ke Presiden Macron merupakan seorang mahasiswa yang berusia 19 tahun.
- Baca Juga : Pesawat Citilink QG 944 Rute Cengkareng – Batam Mendarat Darurat di Palembang, Ini Penyebabnya
Identitas pelaku tidak diungkap lebih lanjut ke publik. Jaksa Lyon hanya menegaskan bahwa mahasiswa itu langsung ditahan oleh polisi.
Disebutkan juga bahwa dia belum pernah berurusan dengan polisi maupun otoritas kehakiman di Prancis.
Jaksa Lyon menyatakan bahwa penyelidikan tengah dilakukan terhadap insiden ini, dengan delik “penyerangan terhadap seseorang dalam posisi otoritas publik”. Ditegaskan jaksa setempat bahwa pihaknya akan mencari tahu motif sang pelaku.
Insiden ini terjadi sekitar enam bulan sebelum Prancis menggelar pemilihan presiden (pilpres).
Macron belum mengumumkan secara resmi apakah dirinya akan mencalonkan kembali, namun diperkirakan dia akan kembali maju menjadi capres.
Ini bukan kali pertama peristiwa yang melibatkan telur dan Presiden Macron. Dia pernah menjadi target pelemparan telur pada 2017 lalu, saat dia menjadi calon presiden. Telur itu pecah tepat di kepalanya pada saat itu.
Pada Juni 2021, wajah Presiden Macron ditampar oleh pria dalam kerumunan di Prancis selatan. Pasukan pengawalan presiden dengan sigap menangani situasi pada saat itu.
(RED)