Bekasi, Jawa Barat – Mitrapolri.com
Silaturahmi dengan Makorem 051 Wijayakarta yang bertempat di Jl. Niaga Raya No.1, Pasirsari, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat 17530 dimulai acara pada pukul 9:00 Wib yang diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya.
Silaturahmi ini mengundang para media massa yang diundang oleh Makorem 051 Wijayakarta dihadiri oleh awak media 18 media online, 2 media elektronik dan 1 media cetak termasuk kehadiran Ketua PWI Bekasi yang diwakilkan oleh Bapak Annen C Bidang Kesejahteraan PWI Bekasi.
Diakhir dari acara coffee morning tersebut, bahwa Komandan Korem 051 Bapak Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto, SE,M.Si menyampaikan pernyataan bahwa seluruh Media massa baik media Cetak, Media Elektronik maupun media Online yang mengundang wartawan baik yang ada di Kabupaten Bekasi, Depok, Jakarta Timur, Jakarta Selatan yang merupakan wilayah Makorem 051 Wijayakarta.
- BACA JUGA : Dishub Kota Bekasi Raih Juara 1 YelYel Juara 3 Paduan Suara
- BACA JUGA : Salurkan Puluhan Paket Sembako, Ditpamobvit Polda Banten Lakukan Gerakan Kemanusiaan
- BACA JUGA : Polda Metro Jaya Menangkap Pelaku Ekploitasi Seksual dan Ekonomi Terhadap Anak di Jakarta
Tujuan dari acara ini selain dari melakukan silaturahmi tentu juga bertukar pikiran untuk kegiatan Makorem kedepan terkait sosial dan lain-lain.
Dengan pemilihan umum yang semakin dekat maka dengan itu beliau menyampaikan agar penyampaian berita harus berimbang dan menyampaikan berita yang menyejukkan dan bukan berita Hoax serta harapannya kepada media massa untuk menyampaikan berita yang tentunya memilliki kontribusi yang penting untuk melanjutkan semua baik usaha serta berharap pemberitaan yang harus menjungjung tinggi kembali nilai nilai Pancasila didalam berkehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus menjalin silaturahmi dan saling mengasihi sekalipun berbeda agama serta saling menghargai apalagi ini menjelang pemilu. Untuk itu tetap menjaga kesatuan dan persatuan agar tidak terjadi perpecahan diantara anak bangsa demi utuhnya Kesatuan berbangsa dan bernegara karena NKRI harga mati,” tutupnya.
(S.S)