Kupang, NTT – Mitrapolri.com
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kupang Bidang Bina Marga melalui Kepala Seksi Jalan dan Jembatan Moses Natun, ST bersama Kontraktor pelaksana CV. Mater Suprapto pada saat mensosialisasikan perbaikan jalan Nubraen – Puru Desa Merbaun pada Selasa (20/9/2022) di lokasi pengerjaan jalan.
Langkah sosialisasi perbaikan jalan meliputi pengukuran dan pemetaan untuk perencanaan dan pengembangan, perancangan, pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan jalan dihadiri Kepala Desa Merbaun, Fredik Rotes dan tokoh masyarakat Merbaun setempat Abdon Matta serta kreator investasi Rildy Amtiran.
Saat ditemui Mitra Polri Pers di lokasi, Kasi Jalan dan Jembatan mengatakan Aspal jalan sepanjang 2 kilometer berdasarkan DAU 2022 dengan pagu anggaran 2 miliar rupiah berjalan mulai pekan depan terhitung 90 hari dan pengukuran jalan Kabupaten yang akan di aspal, kegiatan ini di kerjakan oleh staf dari kabupaten dan kontraktor serta pendampingan langsung dari pemerintah desa merbaun melibatkan masyarakat setempat.
“Dari kesekian tahapan yang disosialisasikan tadi, kami sangat mengharapkan partisipasi kita semua agar berperan aktif dalam pengerjaan jalan ini,” ungkap Moses Natun.
Pada kesempatan itu Kepala Desa Merbaun menurut data hingga kini tercatat sekitar 9 Km jalan yang ada di desa merbaun terdiri dari status jalan provinsi 5 Km dan 4 Km jalan kabupaten belum diaspal.
“Tentunya bersyukur dan sangat berterima kasih dengan adanya bantuan DAK ini, dan kita berharap bantuan yang sama dapat diperhatikan sehingga sisa jalan yang belum teraspal dapat segera diaspal,” ungkap Kepala Desa.
- BACA JUGA : POKJA Sabang Kebal HUKUM
- BACA JUGA : Gelar Operasional Bulan Juli-Agustus 2022 Dibuka Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto
- BACA JUGA : Peringati Hari Lalulintas Bhayangkara ke 67, Sat Lantas Polres Simalungun Gelar Bakti Sosial (Baksos) di Panti Jompo Anugrah
Kondisi jalan kabupaten menuju Pantai Wisata Puru Desa Merbaun ini sejak Indonesia merdeka dan baru tersentuh dengan peningkatan aspal jalan sudah banyak berlubang dan membuat warga sedikit tidak nyaman untuk melewati jalan utama ini, kondisi ini juga mempersulit akses warga dikarenakan batu lepas dan berlubang tergerus erosi hingga banyak genangan air pada saat musim hujan.
Ungkapan terima kasih pula datang dari tokoh masyarakat sekaligus mantan kepala desa merbaun berharap pengertian para pengguna jalan bahwa selain tanggung jawab kontraktor sekaligus masyarakat agar kualitas jalan dijamin oleh kesadaran masyarakat itu sendiri untuk tidak melintasi jalan pada saat pekerjaan belangsung.
“Saya meminta pemerintah dusun setempat untuk mengatur jalan alternatif bagi masyarakat pengguna jalan agar terhindar komplein hingga masalah yang menghambat proses pekerjaan ini,” tegas Abdon Matta.
Hal senada disampaikan kreator investasi muda bahwa, jalan memiliki peran strategis. Jalan tidak hanya untuk menghubungkan satu wilayah ke wilayah lainnya, tetapi juga mendukung pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Potensi SDA kita baik kemudian SDM mulai membaik maka inilah sarana penghubung yang mendorong semangat kerja petani ternak dengan adanya perbaikan jalan semua potensi kita ini mampu bersaing minimal pasaran lokal maupun keluar daerah” tutup Rildy Amtiran.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)