JAKARTA – MITRAPOLRI.COM
DR. Muhamad Zulfri, STY MM, MT secara resmi memegang Mandat sebagai Ketua HKTI Provinsi Aceh yang ditanda tangani langsung oleh Ketua Umum HKTI Jend TNI (Purn) DR. H.
Moeldoko, S.ı.P di Kantor DPP HKTI. Senin 26/9/2022.
Turut hadir pula pada kesempatan tersebut dari pengurus DPP HKTI yaitu H. Kaharuddin Syah Wakil Ketua Umum Bidang OKK DPP HKTIJ Afifuddin, SE, Msi, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang OKKJ Rianto Yusuf Sitohang, Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Tata Kelola Aset
Organisasi dan Manajemen Pengawasan dan Handoko, ST Ketua Bidang OKK.
Dari pihak HKTI Provinsi Aceh juga
Didampingi oleh SULTAN MALIK TEUKU
I-IAJI BADRUDDIN SYAH SAMUDERA
PASA ZHILLULLAH FILIALAM sebagai
Ketua Penasehat HKTI Aceh dan juga Said
Malawi yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal masyarakat Indoneaia di Qatar sering di panggil Waled Qatar serta dihadiri juga oleh Ketua Pemuda HKTI Aceh Nurul Fazri, Faisal Azani, Muhammad Husaini.
Mantan Ketua DPR Kota Langsa dan Wakil Rektor III Universitas Samudera Langsa saat ini yang akrab disapa Zulfri ini menerima Mandat sebagai Ketua HKTI Provinsi Aceh Periode 2022-2027, usai mendapatkan rekomendasi dari Jenderal TNI (Pum) DR. H. Moeldoko, S.I.P di Kantor DPP HKTI Pusat.
“Kita memberikan Mandat kepada beliau
karena memang profilnya sangat cocok dan track record beliau didalam organisasi juga sangat bagus sehingga tentu memiliki kekuatan tersendiri dan semoga bisa membawa HKTI Provinsi Aceh bisa maju dan berkembang di Aceh”, ujarnya.
Menurut Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Provinsi Aceh mempunyai karakteristik yang unik dan sangat berbeda dengan daerah lain di Indonesia dan Aceh juga mempunyai potensi besar dalam pertanian, dimana potensi ini bisa untuk mendongkrak ketahanan pangan Indonesia.
- BACA JUGA : Panen Sawi, Polsek Banyumas Bagikan Sayur ke Masyarakat Sekitar
- BACA JUGA : Percepat Perkembangan Sektor Pariwisata, Pj Wali Kota Sabang Tinjau Bandara Maimun Saleh
- BACA JUGA : Diduga BLT-DD Gampong Dayah Nibong Dipakai Oknum Kades
“Aceh memiliki Iahan persawahan yang sangat luas, realisasi jumlah produksi padi di Aceh dari bulan januari-juli 2022 sudah mencapai angka 963.004 ton dan itu hasil panen dari 179.539 Ha. Ini bisa kita tingkatkan lagi dalam membantu panen padi ke depannya agar seluruh petani bisa terbantu” jelasnya.
Tidak hanya dari Padi, banyak lagi yang bisa di lakukan oleh HKTI termasuk masalah pupuk subsidi saat ini menjadi masalah yang sulit di realisasikan kepada petani langsung dan ini bisa dilakukan oleh HKTI agar bantuan-bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat kepada para petani bisa di realisasikan dan tepat sasaran.
“Selain masalah pupuk, masalah legalitas untuk sertifikat tanah Iahan petani juga di prioritaskan agar petani bisa memegang sertifikat Iahannya sendiri” jelasnya lagi.
Sementara Pemegang Mandat Ketua HKTI Aceh, Muhammad Zulfri mengatakan amanah ini akan saya jalankan seperti harapan Bapak Ketua Umum DPP HKTI dan sesuai AD/ART 1–IKTI.
”Setelah memegang mandat ini, saya akan segera berkoordinasi dengan pengurus HKTI Aceh dan pengurus HKTI Kab/Kota agar segera bisa dilakukan musyawarah provinsi dan pelantikan HKTI Provinsi Aceh periode 2022-2027 serta setelah itu kita bisa langsung bekerja dalam meningkatkan produksi pertanian yang ada di Aceh dan bisa meningkatkan kemakmuran para petani yang ada di Aceh”, kata Zulfri.
Sebagai Warek III Universitas Samudera Langsa, Zulfri akan melakukan terobosan terbaru untuk para petani dengan menggunakan sistem digitalisasi karena kita melihat saat ini semua sektor sudah terhubung didalam suatu sistem digital dan harapan kita sistem ini bisa membantu hasil panen dari para petani
juga bisa terealisasi dengan cepat dan bantuan-bantuan yang akan di berikan oleh Pemerintah Pusat maupun daerah bisa tepat sasaran kepada para petani di Desa Desa.
“Pasca mandat ini kami terima Kedepannya akan kita lakukan Musyawarah Provinsi dalam waktu dekat dan juga akan diadakan pelantikan dibulan November 2022 yang dihadiri oleh
Jenderal TNI (purn) DR. H. Moeldoko S.I.P didampingi oleh Sultan Malik Teuku H. Badruddin Syah Samudera Pasai Zhillullah Fil lalam serta pembukaan Jambore Tani Millenial 5000 orang ” ungkapnya.
Semoga amanah dari Bapak ketua umum HKTI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko bisa segera kita wujudkan sebagai bentuk membantu para petani dan juga memproduksikan hasil pertanian Aceh di Indonesia serta Luar Negeri dan juga bisa membantu Program Ketahanan Pangan Pemerintah Indonesia.
(SAYUTI)