Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Salah seorang oknum diduga ajudan Bupati Nias Barat saat bertemu dengan wartawan terlihat arogansi dan dinilai tidak beretika, terlihat saat salah seorang wartawan berkunjung ke kantor Bupati Nias Barat pada Kamis 06/10/2022.
Kelakuan diduga oknum ajudan Bupati Nias Barat ini atas nama Dhyas Waruwu, sepertinya dia tersinggung atas pemberitaan wartawan terkait WC yang bau busuk.
” Apa beritamu itu, berita harum WC aja,” ucapnya sambil menghadang wartawan dengan muka yang seram dan emosional.
Wartawan juga menyampaikan sebenarnya apa salahnya sudah di beritakan dan memang itu realitanya, WC itu uang negara, mesti ada pemeliharaannya dari uang negara, lalu kenapa kamu larang untuk memberitakan?
Oknum Dyas Waruwu seakan tak terima atas tanya wartawan tersebut sambil wartawan memencet kamera untuk di rekam, lalu Oknum Dyas Waruwu mengusir wartawan.
Dhyas Waruwu ini terlihat arogansi dan dinilai tidak beretika juga diduga tidak punya tata krama melayani masyarakat.
- BACA JUGA : HUT TNI Ke-77, Polres Bangka Barat Berikan Tumpeng Kepada Kodim 0431/Bangka Barat
- BACA JUGA : Misteri Dibalik Mutasi Kepala BPKD Kota Sabang T. Ramli Angkasa dan Kondisi Defisit APBK 2022
- BACA JUGA : Kementerian/BKPM RI Beri Apresiasi kepada IKAPPI atas Partisipasinya Dalam Kegiatan Pemberian NIB Pelaku UMK
Begitu juga terlihat saat berkomentar di sejumlah berita wartawan sangat tidak menunjukkan etika.
Seperti diketahui bahwa tugas ajudan itu adalah: Menerima, mencatat, dan mengagendakan setiap surat, pesan, acara, dan kegiatan yang sudah, sedang, dan akan dihadiri oleh pimpinan daerah, Adapun tugas-tugas yang biasa diberikan kepada seorang ajudan adalah mengurus segala keperluan yang berkaitan dengan pekerjaan atasannya
Hal ini sangat bertentangan dengan UU no 40 tahun 1999 tentang Pers yang telah dijamin kemerdekaannya.
Wartawan juga meminta kepada Bupati Nias Barat agar bisa memberi arahan dan binaan kepada ajudannya Dyas Waruwu itu yang terlihat bersikap arogan dan tidak beretika.
(P. Gulo)