Mitra Polri
Kamis, September 11, 2025
No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi
No Result
View All Result
Mitra Polri
No Result
View All Result
  • Polri
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • Lintas Provinsi
  • Mitra Polri TV
  • Kriminalitas
  • Nasional
  • Peristiwa
Home Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penanaman pohon Lamtoro Teramba di Besipae, Kamis (27/10/2022).

Penanaman pohon Lamtoro Teramba di Besipae, Kamis (27/10/2022).

VBL: Siapa yang Menghambat Pemerintah Nanti Berhadapan dengan Saya

by mitrapolri.com
28 Oktober 2022 | 00:48 WIB
in Nusa Tenggara Timur

Kupang, NTT – Mitrapolri.com

Gubernur NTT, Dr. Viktor Bungtilu Laiskodat, SH., MM berterimakasih kepada semua Bupati, Kadis, Camat, Kepala Desa dan semua masyarakat yang mendukung program pemerintah. Hal ini disampaikan saat memberi sambutan setelah penanaman pohon Lamtoro Teramba di Besipae, Kamis (27/10/2022).

Ia juga mengajak Bupati TTS bersama rakyat TTS belajar dari Kabupaten Sumba Barat Daya yang telah memanen 36.000 hektare jagung. Mereka sekarang bergerak untuk tanam jagung 50.000 hektare. APBD dialokasikan sedemikian rupa sehingga jangan uang habis hanya untuk rapat. Uang habis hanya karena rapat lalu tidak menghasilkan sesuatu.

“Saya minta untuk kita mulai melakukan langkah-langkah hebat. Perjalanan kita masih jauh, dan kita harus bisa mengantar anak-anak kita menatap masa depan mereka. Tidak ada pilihan lain. Karena itu semua yang menyatakan diri sebagai Pemerintah baik dari Provinsi sampai ke tingkat Desa, mari kerja sungguh-sungguh dan terfokus pada pangan dan energi,” ucap VBL.

ADVERTISEMENT

Gubernur NTT memerintahkan Bupati TTS, Egusem Pieter Tahun untuk bersikap tegas terhadap penghalang kerja Pemprov NTT maupun Pemkab TTS di Besipae. Ia menegaskan bahwa kerja Pemprov dan Pemkab TTS bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk masyarakat Timor dan juga TTS.

“Bupati TTS harus bertindak agak berani supaya menghadapi penghalang kerja pemerintah di Besipae. Lawan para penghalang itu, sebab tidak ada orang yang karena kerja untuk masyarakat Pulau Timor lalu dihilangkan dari dunia,” tegas Gubernur NTT.

Dunia sedang menuju situasi yang tidak baik, dimana 60 negara telah menyatakan diri bangkrut. Indonesia, dibawah pemerintahan bapak Presiden Joko Widodo masih diijinkan Tuhan untuk bertahan dengan pertumbuhan masih baik. Tetapi jika kita tidak merespon dan menindaklanjuti semangat dari pemimpin negara kita, tidak mau bekerja secara luarbiasa, cenderung membuat segala macam drama-drama kehidupan, membuat diri seolah-olah ada penderitaan yang luarbiasa, dan tidak mau berkembang, tidak mau bangkit, tidak mau bertumbuh, tidak mau kolaborasi, tidak mau kerjasama, maka saya pastikan kita akan masuk ke dalam penderitaan yang luarbiasa.

ADVERTISEMENT

“Jangan nanti bikin video minta tolong karena susah padahal rumahnya rumah tembok, rumahnya yang lain dia tidak mengaku, rumah yang sudah dibongkar dia pergi mengaku. Berhenti sudah, di pulau Timor ini mari kita kerja bersama. Siapapun yang mau kerja pasti bersama dengan pemerintah dan siapa yang berpura-pura dan ingin menghambat Pemerintah, nah berhadapan dengan saya,” kecam sang Gubernur.

Lebih lanjut Gubernur NTT mencontohkan Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), dalam upaya mereka tanam menuju 50 ribu hektar.

Viktor Laiskodat mengingatkan seluruh stakeholder agar laporan disampaikan hanya diatas kertas saja namun jagung tidak ada.

Gubernur merincikan target dengan memastikan jagung itu ada dengan membuat video dan tunjukkan hasil kerja minimal 1 hektar dipanen 5 ton, dengan harga Rp 4.000/kg, total sudah Rp. 20 juta, walaupun benih yang disiapkan itu hasilnya minimal 7 ton/hektar, Duapuluh juta rupiah dikembalikan ke bank Rp. 6 juta, sudah dapat Rp.14 juta, dalam waktu 100 hari dan jika tanam 2 kali dalam 100 hari sudah mampu membawanya keluar dari kondisi miskin.

  • BACA JUGA : Rasta Sewakotama, POLRI Adalah Abdi Utama Kepada Nusa dan Bangsa
  • BACA JUGA : Jaga Kamtibmas, Sat Samapta Polres Bangka Barat Laksanakan Patroli Siang Hari
  • BACA JUGA : ‘Jetaa’ Diduga Bandar Narkoba di Kecamatan Tanah Jawa Masih Bebas Berkeliaran

Sekali lagi, tidak bisa pemerintah itu kerja kalau tidak lihat hasil. Sebagai Gubernur, saya turun langsung melihat mereka tanam atau tidak. Sudah tanampun pastikan tumbuh atau tidak, karena ada yang tanam tapi tidak panen. Pulau Timor harus berbangga karena tidak ada belalang yang makan tanaman seperti di Sumba. Di Sumba mereka berhadapan dengan belalang tapi mereka bisa panen 36 ribu hektar. Dan komitmen mereka sekarang menuju 100 ribu hektar. Kalau 100 ribu hektar, let’s say, hasil 5 ton/hektar, maka kita bicara tentang 2 trilyun rupiah akan ada di masyarakat. Itu yang namanya kerja. Dan ini bukan baru dibicarakan, sekarang dimana-mana masyarakat gencar menanam jagung.

“Tetapi kita tidak, kita ingin tetap hidup dalam penderitaan dan mempromosikan penderitaan itu supaya orang kasihan dengan kita. Karena itu saya sampaikan sekali lagi bahwa tujuan Pemerintah dimanapun berada untuk mensejahterakan rakyatnya. Di Timor akan ada Free Trade Zone di Oekusi dan Wini. Kota besar akan lahir disana, ini desain Pemerintah Pusat, antara Bapak Presiden RI Jokowi dan Presiden RD Timor Leste Bapak Ramos Horta. Jadi pulau Timor sedang menuju ke titik dan kondisi yang sangat luarbiasa. Tapi kalau kita tidak mau kerja, ya tidak bisa. Nanti orang lain yang datang kerja baru mulai marah-marah, bilang kenapa mereka yang datang kerja, kami hanya menonton saja? Dulu dikasi belajar untuk kerja, bikin drama terus. Drama itu baik kalau di RCTI dan stasiun TV lain karena dapat duit. Drama di tempat menderita begini, maka akan terus menderita,” kata Gubernur NTT.

Kehadiran Gubernur untuk menyampaikan kepada semua pihak, agar bekerjasama supaya keluar dari kondisi sulit. kedatangan Gubernur NTT di Besipae bukan untuk kebanggaan menjadi seorang Gubernur. Namun ia mau bekerja keras untuk kemajuan NTT.

ADVERTISEMENT

“Kalian lihat kemanapun saya pergi jarang saya pakai tanda kehormatan seorang Gubernur, karena bagi saya jabatan ini bukan kehormatan saya, tapi saya ingin masyarakat keluar dari kesulitabnya, itu kehormatan saya. Jadi kalau ada yang mau drama, dramalah terus sampai bertobat. Kalau ingin berpartisipasi, mari kita bekerja berkolaborasi bersama untuk bangkit bersama,” jelas mantan Anggota DPR RI itu.

Ia kembali menjelaskan bahwa tidak sedikitpun maksud untuk merampas harta kekayaan manusia lain atau merampas tempat masyarakat. Namun ia hadir di Besipae, guna membangun masyarakat pulau Timor, khususnya masyarakat Timor Tengah Selatan.

“Jangankan manusia, Tuhanpun tidak suka manusia yang drama dalam penderitaannya. Karena itu sebagai Gubernur, saya mengajak kita semua untuk bekerja sungguh-sungguh. Tidak ada pilihan lain, kita harus bekerja mati-matian. Saya terlahir dari tempat sulit, karena itu saya paham betul,” jelasnya.

Dirinya meminta agar mental anak-anak kecil itu tidak dirusak untuk kepentingan pribadi dan golongan.

“Jangan pura-pura susah, mendorong dan mengeksploitasi anak-anak kecil, merusak mentalitas anak-anak itu, membuat anak-anak itu tumbuh nantinya kedepan tidak dapat mempertanggungjawabkan diri mereka. Firman Tuhan dalam Lukas 17:2 mengatakan, “Adalah lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, dari pada menyesatkan salah satu dari orang-orang yang lemah ini.” Celakalah manusia yang mengeksploitasi anak-anak seperti itu,” tutup VBL.

(MEYDI SIMON LEGIFANI)

Share11SendShare

Berita Terkait

Jargon BARBAR Polsek Pantai Baru yang Digagas Kapolsek Pantai Baru Ipda I Gede Putu Parwarta
Nusa Tenggara Timur

Jargon Polsek Pantai Baru Menurut Kapolsek Jebolan SIP-49

25 Januari 2024 | 20:30 WIB

Rote Ndao, NTT - Mitrapolri.com | Belakangan ini, Polsek Pantai Baru menunjukkan kharismanya di masyarakat. "Tugas dengan Hati" adalah nafas...

Read more
Chris M. Bani, S.H Tokoh pemuda Kabupaten Kupang
Nusa Tenggara Timur

Chris Bani: Saya Tidak Akan Diam Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pembangunan GOR

13 Desember 2023 | 08:24 WIB

Kupang, NTT - Mitrapolri.com Dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan GOR Komitmen Kabupaten Kupang yang tengah diusut Polres Kupang hingga...

Read more
Open Turnamen Badminton Kapolres Rote Ndao Cup 2023
Nusa Tenggara Timur

Turnamen Badminton Kapolres Rote Ndao Cup 2023 Memantik Banyak Olahragawan

12 November 2023 | 12:14 WIB

Rote Ndao, NTT - Mitrapolri.com Enam hari berlangsung (5 - 10 November 2023) akhirnya Open Turnamen Badminton Kapolres Cup 2023...

Read more
Hasbi Pasolo, SH., M.H, di daulat oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Kongres Advokad Indonesia (KAI) Provinsi NTT untuk memberikan pembekalan dan sekaligus menyampaikan materi tentang sistem Peradilan Militer kepada calon Advokad, pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 lalu bertempat di Hotel Harper Kupang, pukul 14.30 sampai 16.00 WITA.
Nusa Tenggara Timur

Pentingnya Sistem Peradilan Militer, Sertu Hasbi Pasolo Dipercaya sebagai Pemateri kepada Calon Advokad DPD KAI NTT

22 Oktober 2023 | 23:07 WIB

Kupang, NTT - Mitrapolri.com Sebagai seorang anggota Tentara Nasional Indonesia - Angkatan Darat (TNI - AD) berpangkat Sersan Satu (Sertu)...

Read more

Berita Terkini

Sumatera Selatan

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Tanjung Batu bersama Warga Masyarakat Gotong Royong Bantu Korban Rumah Roboh di Desa Talang Tengah Darat

11 September 2025 | 06:35 WIB
Sumatera Utara

PLN UP3 Pematangsiantar Gelar Sosialisasi Keselamatan Ketenagalistrikan di Universitas Simalungun

11 September 2025 | 06:31 WIB
Sumatera Utara

Peredaran Narkoba di Jalan Tangki Gang Pancur Kota Siantar Bebas Beroperasi, Warga Resah

11 September 2025 | 06:26 WIB
Kalimantan Tengah

Personil Ditpolairud Polda Kalteng Berikan Bansos kepada Masyarakat di Das Kumai

11 September 2025 | 06:17 WIB
Kalimantan Tengah

Terima Hasil Kajian Tim PKDN Sespimti Polri, Kapolda Kalteng Harap Prektek ini Mampu Dorong Digitalisasi Hukum di Wilayah

11 September 2025 | 06:13 WIB
Kalimantan Tengah

Sambut HUT Lalu Lintas ke-70, Ditlantas Polda Kalteng Laksanakan Anjangsana ke Purnawirawan dan Warakawuri

11 September 2025 | 06:09 WIB
Kalimantan Tengah

Kapolda Kalteng Terima Audiensi PMKRI Palangka Raya, Bahas Sengketa Agraria dan Dugaan Kasus Pidana

10 September 2025 | 21:02 WIB
Kalimantan Tengah

Perkuat Sinergi, Kapolda Kalteng Terima Kunjungan Audiensi Aliansi Cipayung Plus

10 September 2025 | 20:53 WIB
Kalimantan Tengah

Kapolresta Palangka Raya bersama PJU Ikuti Vicon Anev Situasi Kamtibmas Kapolda Kalteng

10 September 2025 | 20:48 WIB
Kalimantan Tengah

Polsek Bukit Batu Laksanakan Patroli Harkamtibmas dan Sambang Warga

10 September 2025 | 20:45 WIB
Kalimantan Tengah

Polsek Sabangau Hadiri Penanaman Pohon Kelapa Dukung Ketahanan Pangan Nasional

10 September 2025 | 20:41 WIB
Kalimantan Tengah

Rayakan HUT ke-70 Lalu Lintas, Satlantas Polresta Palangka Raya Bagikan Snack di Bus Sekolah

10 September 2025 | 20:36 WIB
  • About Us
  • Redaksi
  • Policy
  • Terms
  • Pedoman

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini

No Result
View All Result
  • Polri
    • Mabes
    • Polda
    • Polres
    • Polsek
  • News
    • Peristiwa
    • Regional
    • Nasional
    • Polres
  • Sumut
  • DKI
  • NAD
  • DIY
  • Bali
  • NTB
  • NTT
  • Lintas Provinsi

© 2021-2024 Mitra Polri

rotasi barak berita hari ini danau toba berita terkini