OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Selasa 01– Nov 2022, Jalan Seriang kuning menuju SMKN 3 Kayuagung dan Perumahan Apernas di kelurahan kedaton kecamatan kota kayuagung Kabupaten ogan komering ilir (OKI) Terkait pembongkaran paksa pagar seng yang Sengaja di pasang oleh pihak keluarga ahli waris Ayib ibrahim bin H, Jalil menutup akses menuju SMKN 3 Kayuagung dan perumahan Apernas yang berada di Jalan Seriang Kuning Kelurahan Kedaton Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) pada Senin (31/10/2022) lalu.
Kapolres OKI AKBP Dili Yanto melalui Kabag Ops Kompol Adriansyah mengaku bahwa pihaknya masih terus melakukan beberapa langkah, baik preemtif maupun preventif dan imbauan serta patroli dialogis ke wilayah tersebut.
“Hal ini di lakukan patroli guna memastikan situasi di seputaran SMKN 3 Kayuagung tetap kondusif dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa,” ucap Kabag Ops Kompol Adriansyah didampingi Kasat Samapta AKP Vedria dan Kasat Intelkam IPTU Dwi Ruddin, Selasa (1/11/2022) kemaren.
- BACA JUGA : Kapolres Dairi Pimpin Langsung Pengamanan Unras Dari Aliansi Petani Untuk Keadilan (APUK)
- BACA JUGA : Bravo! Polres Labuhanbatu Tangkap 5 Pelaku Penganiayaan yang Menewaskan Ruliman Simangunsong
- BACA JUGA : Sat Samapta Polres Bangka Barat Laksanakan Patroli Dialogis, Ciptakan Sitkamtibmas yang Aman
Masih kata Adriansyah, jadi bagi masyarakat silahkan beraktivitas seperti biasa. Karena Polres OKI akan terus melakukan patroli dialogis seperti yang dilaksanakan pada hari ini, demi memastikan seluruh kegiatan warga dapat berjalan lancar dan aman.
“Dengan harapan semoga masalah ini bisa cepat terselesaikan. Kemudian masyarakat maupun dari pihak sekolah tidak perlu merasa khawatir dan bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa,” ujar dia.
Di tempat yang sama, Kasat Samapta AKP Vedria menambahkan, setelah pihaknya bertanya kepada masyarakat yang sedang melintas terkait pembongkaran pagar tersebut, banyak yang merasa senang dan Lega.
“Jadi pada kegiatan hari ini, kita tanyakan kepada masyarakat, bagaimana perasaan mereka setelah pagar dibongkar. Mereka bilang senang, karena sudah beberapa minggu ini harus memutar arah semenjak jalan ditutup jarak yang mereka tempuh menjadi lebih jauh,” jelas dia.
(ALI MUSA)