Belu, NTT – Mitrapolri.com
Kapolsek Lamaknen, Ipda. Yesaya Lantorin responsif terhadap informasi masyarakat dan perintahkan anggota Polsek Lamaknen turun ke lokasi bantu evakuasi korban banjir yang terjadi pada hari Sabtu (26/11/2022), sekitar pukul 15.00 Wita di Dusun Lonkulo, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Bencana Alam (banjir) yang mengakibatkan 3 (tiga) unit rumah terendam air.
Banjir yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kecamatan Lamaknen serta meluapnya kali kering di samping rumah korban Roswinda Lotuk yang berjarak sekitar 5 (lima) meter sehingga mengarah ke jalan pengerasan depan rumah para korban.
Ketinggian air pada saat banjir yakni sebatas lutut orang dewasa serta tidak terdapat korban jiwa dan untuk sementara para korban sudah mengungsi ke rumah keluarga.
Pihak Polsek Lamaknen telah bekerja sama dengan Pemerintah setempat khususnya berkordinasi dengan Puskesmas Weluli untuk memberikan bantuan Obat berupa: Salbutamol 4mg tablet untuk sesak napas, Gg 100mg untuk batuk, Salap bacitracin, Salap antibiotik untuk luka infeksi, Metronidazole 500mg, antibiotik, dan Vitamin B com 2×1, sebagai suplemen.
Sebagai bentuk kewaspadaan akan banjir susulan, Kapolsek Lamaknen, Ipda. Yesaya Lantorin memberikan himbauan agar saat hujan selalu berhati-hati dan mengungsi ke tempat yang tinggi.
- BACA JUGA : Kapolres Bireuen Hadiri Open Tournament Menembak Perbakin Bireuen Tahun 2022
- BACA JUGA : Razia Pekat, Belasan Pasangan Digelandang ke Kantor Satpol PP Pematang Siantar
- BACA JUGA : Ketua PWRI Aceh Sesalkan Kasus Pungli Oknum Panitia Pelaksana Bimtek di Aceh
“Pada saat Bhabin Kamtibmas mendapat telepon dari Sekdes Leowalu, bahwa di desa tersebut terjadi banjir sehingga saya memerintahkan Bhabin dan dua orang anggota yang Piket di Polsek Lamaknen untuk mendatangi TKP dan membantu masyarakat yang rumahnya terkena banjir dan membantu mengamankan barang-barang agar tidak terendam air, selain itu anggota Polsek juga menyampaikan kepada masyarajat agar tetap waspada karna curah hujan yang tidak menentu, sehingga rawan terjadi bencana,” jelas Kapolsek Lamaknen.
Adapun rumah yang terdampak banjir yakni;
1. Roswinda Lotuk, Perempuan berusia (30 tahun), Alamat Dusun Bere Hasak, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu. Beras 1 karung, alat dapur, bangunan dapur semi permanen, motor
2 unit (sempat terseret banjir namun sudah di ambil kembali), dan dalam keadaan rusak (tidak menyala) lumpur dan batu memasuki halaman dalam rumah dengan nilai kerugian ditaksir sekitar Rp. 10.000.000.
2. Baltasar Tes, Laki-laki berusia (73 tahun), Alamat Dusun Bere Hasak, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, kerugian yang dialami, halaman dan rumah di masuki lumpur dan batu, kebun di lewati banjir dengan nilai kerugian sekitar Rp.1.000.000.
3. Modesta Lawak, Perempuan berusia (52 Tahun), Alamat Dusun Airawanteten, Desa Leowalu, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu.
Pantauan Personil Polsek Lamaknen, hingga saat ini air banjir sudah turun, dan situasi aman dan kondusif.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)