Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumsel kirimkan bantuan sebagai bentuk kepedulian kemanusian terhadap korban Gempa yang melanda Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat beberapa waktu lalu, Senin (28/11/2022).
Pelepasan bantuan untuk korban gempa di Cianjur tersebut langsung dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumsel yaitu Sarjono Turin SH MH dan bantuan tersebut dikirim langsung mengunakan mobil box, yang telah dipasang sepanduk bertuliskan Bantuan korban bencana alam bertajuk Adhyaksa Peduli kemanusian Gempa di cianjur 2022.
Saat diwawancarai Kepala kejaksaan tinggi kejati Sumsel Sarjono Turin SH MH mengatakan, ini sebagai bentuk kepedulian kemanusian dari Adhyaksa terhadap korban gempa yang melanda Cianjur.
“Kami dari Kejati Sumsel serta seluruh Kejaksaan Negeri (Kejari) se Sumsel, turut serta untuk membantu korban gempa ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap korban bencana gempa bumi yang berada di Kabupaten Cianjur, bertajuk Adyaksa Peduli Kemanusiaan Gempa Cianjur 2022 untuk mengurangi beban saudara-saudara kita yang terkena musibah,” kata Kajati Sumsel.
- BACA JUGA : Kapolri Pastikan Proses Pencarian Kru Helikopter P-1103 Dilakukan Maksimal
- BACA JUGA : Kapolsek Patumbak dan Personel Laksanakan Kegiatan Road To School
- BACA JUGA : Kapolres Dairi Lakukan Pengecekan RTP dan Pelayanan Publik Polres Dairi
Adapun paket bantuan yang berada di dalam mobil box terdiri dari bahan pokok seperti beras, minyak goreng, indomie goreng, pop mie, susu, kopi, kain sarung, selimut, terpal, kasur, kecap dan kopi instan semoga dengan bantuan ini mampu mengurangi beban dari korban gempa yang melanda Cianjur beberapa waktu yang lalu.
Sarjono Turin juga mengatakan bantuan sumbangan ini diberikan untuk kurang lebih 150 orang keluarga yang terdampak musibah gempa, sebelum pelepasan mobil bantuan, Kajati Sumsel meminta salah satu staf untuk memimpin doa atas pelepasan bantuan tersebut.
“Bantuan ini berasal dari seluruh jajaran staf Kejati serta seluruh Kejari yang berada di wilayah Sumsel,” pungkasnya.
(M. TAHAN)