Rote Ndao, NTT – Mitrapolri.com
Keluhan dan masukan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, identik terjadi ganguan keamanan seperti, konvoi motor menggunakan knalpot racing (bukan standar) dan pesta kembang api disaat ibadah. Berbagai keluhan masyarakat tersebut dirangkum dalam sebuah diskusi santai antara Kepolisian Sektor (Polsek) Lobalain dengan masyarakat.
Terobosan dalam pelayananpun terus digencarkan Pasukan DOBRAK Polsek Lobalain melalui sarana Kring-kring ataupun media sosial resmi Polsek Lobalain sebagai langkah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Berbagai terobosan dilakukan guna menjalin kedekatan emosional antara Polri khususnya Polsek Lobalain, Pasukan DOBRAK Polsek Lobalain menggelar kegiatan “Nyantai Bareng DOBRAK” di areal pasar tradisional Kuli Aesele, Kecamatan Lobalain, Kabupaten Rote Ndao – NTT.
Personil DOBRAK dipimpin langsung Komandan DOBRAK duduk-duduk nyantai bincang-bincang bersama masyarakat pengunjung pasar, pada Kamis pagi tadi (1/12/2022) pukul 08.30 Wita.
- BACA JUGA : Kirim 117 Atlet ke PORA Pidie, Pj Bupati Aceh Utara Pesan Borong Lebih Banyak Medali
- BACA JUGA : Asah Kemapuan Personil, Polresta Manado Gelar Latihan Menembak
- BACA JUGA : Buka Rakor Pariwisata se-Aceh, Pj Wali Kota Sabang Bahas Strategi Peningkatan Kualitas Wisata
Dikonfirmasi lewat pesan Whatsapp, Komandan DOBRAK yang juga Kapolsek Lobalain Ipda. I Gede Putu Parwata SH menjelaskan, kegiatan Nyantai Bareng DOBRAK merupakan kegiatan untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat di tempat umum.
“Ini bertujuan agar masyarakat lebih mudah untuk memberikan informasi ataupun menyampaikan keluhan-keluhan yang dialaminya dan sebisa mungkin kita mencarikan solusinya. Kami juga mensosialisasikan nomor Kring-kring dan medsos Polsek sehingga masyarakat dapat dengan mudah bila membutuhkan pelayanan Kepolisian khususnya Polsek Lobalain,” tutup jebolan SIP-49 ini.
Program Nyantai Bareng DOBRAK yang digelar oleh Polsek Lobalain tersebut menerima keluhan dan masukan dari masyarakat dengan membangun sistem kordinasi dengan berbagai pihak terkait.
Guna mengantisipasi dan membantu mengatasi permasalahan sosial seperti, terjadinya pengurangan jumlah penerima bantuan sosial (BLT), Penertiban gangguan arus Lalu Lintas dan Keamanan Pasar, dan mencari solusi untuk menangkal angka kehilangan ternak (sapi, kambing dan ayam) yang marak terjadi pencurian di Kabupaten Rote Ndao khususnya Lobalain dan sekitarnya.
(MEYDI SIMON LEGIFANI)