Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Direktorat3 Polairud Polda Sumsel merespon cepat adadanya aduan kejadian tenggelamnya Kapal Crane Base dengan nama lambung Ark Shiloh.
Kapal ARK SHILOH tenggelam di Koordinat 02’06.20′ S – 105’00.30’E Perairan Selat Bangka (Ambang Luar), Muara Sungsang Banyuasin, pada hari Rabu tanggal 28 Des 2022, sekitar pukul 06.00 WIB pagi.
Direktur Polairud Polda Sumsel Kombes Pol Andreas Kusmaedi mengatakan, bahwa Pos Pangkalan Sandar Ditpolairud Sungsang mendapatkan adanya informasi kapal Crane yang tenggelam.
“Kemudian beberapa personil yang berada di dekat tempat kejadian segera berkoordinasi dengan KSOP, Lanal Palembang, dan Basarnas Palembang untuk melakukan evakuasi awak kapal,” ujarnya.
“Kronologi kejadiannya, menurut info dari kru kapal MV STL Miracle, pada saat kejadian kapal Ark Shiloh sedang berlabuh di MV STL Miracle, dikarenakan cuaca buruk dan ombak besar kapal FC Ark Shiloh mengalami kebocoran dibagian balas kanan, pada saat kapal sudah keliatan miring Crew ABK FC Ark Shiloh dan MV STL Miracle sudah berusaha membuang air dengan menggunakan Pompa dan Alkon tetapi tidak bisa mengatasi,” terangnya.
Masih ujar Kombes Andreas, untuk semua Crew Abk FC Ark Shiloh berjumlah 36 orang berhasil diselamatkan, dan dievakuasi ke MV STL Miracle untuk menunggu penjemputan dari tim penyelamat.
- BACA JUGA : Sindikat Narkoba Jaringan Medan Berhasil Ditangkap Ditresnarkoba Polda Sumsel
- BACA JUGA : Kapolres Kampar Tinjau Pos Pam Ops Lilin 2022 Wilayah XIII Koto Kampar
- BACA JUGA : Polresta Manado Laksanakan Sidang Disiplin Anggota Polri
“Saat kejadian berlangsung cuaca sekitar perairan sangat buruk dengan hempasan angin yg kencang disertai gelombang air laut yang cukup tinggi, dimungkinkan kerusakan kapal yg disebabkan oleh cuaca buruk tersebut yang menjadi penyebab tenggelamnya kapal Ark Shiloh,” pungkasnya.
“Kapal Crane Base Ark Shiloh merupakan Kapal Support yang diperuntukan untuk memindahkan Muatan (Batubara) dari Kapal tongkang keatas Mother Vessel. Adapun Pemilik Kapal CB Ark Shiloh yakni PT. ARMADA ROCK Karunia,” imbuhnya.
Ditpolairud berkordinasi dengan Basarnas untuk melakukan evakuasi terhadap Kru Kapal yang berada di Atas Mother Vessel, kemudian berkoordinasi dengan KSOP guna melakukan penyelidikan terhadap tenggelamnya kapal Ark Shiloh, serta memberikan himbauan kepada masyarakat serta nahkoda kapal terkait situasi cuaca yang buruk.
(M. TAHAN)
