Palembang, Sumsel – Mitrapolri.com
Menyambut datangnya tahun 2023, sejumlah jalan protokol sudah mengalami kemacetan.
Pada Sabtu 31 Januari 2022, pengendara yang akan melintas sebaiknya jangan melewati Jembatan Ampera. Pasalnya, jembatan kebanggaan wong Palembang ini bakal ditutup.
Jembatan Ampera akan ditutup selama tiga jam saat perayaan tahun baru 2023. Penutupan mulai 31 Desember pukul 22.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB.
Penutupan ini untuk mencegah kerumunan massa di jembatan di atas Sungai Musi, Pelembang, Sumatera Selatan itu.
Selama ini Jembatan Ampera merupakan ikon Kota Palembang yang biasanya menjadi titik kerumunan masyarakat saat perayaan malam tahun baru.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Mokhamad Ngajib menjelaskan, penutupan dilakukan mulai 31 Desember pukul 22.00 WIB hingga 1 Januari 2023 pukul 01.00 WIB.
Selain melakukan penutupan Jembatan Ampera, ratusan personel Polrestabes Palembang juga akan disebar saat malam perayaan tahun baru untuk mengantisipasi tindak kejahatan,” katanya, Jumat, 30 Desember 2022.
Hal senada diungkapkan Kasat Lantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy Surya SIK. Dia menambahkan mulai pukul 22.00 WIB dialihkan melalui Musi II, VI dan VI sampai pukul 01.00 WIB.
- BACA JUGA : Gelar Rilis Akhir Tahun, Ini Capaian Polres Probolinggo Kota Selama Tahun 2022
- BACA JUGA : Luar Biasa! Ditahun 2022 Polres Aceh Barat Berhasil Selesaikan Kasus 81 Persen
- BACA JUGA : Satgas Ops Nusantara Polda Kaltim Laksanakan Pengamanan di IKN, Guna Cegah Gangguan Kamtibmas
Titik pusat keramaian bundaran air mancur, Atmo dan Sudirman, buangan alih arus, 2,4 6 dan Kambang Iwak. Kemudian di simpang DPRD Sumsel, karena ruasnya ada persimpangan lima jalan, lantaran krodit.
“Terakhir di sepanjang Jalan Km 12 sampai ke Jalan Kolonel H Barlian, karena pintu masuk akses dari luar kota,” ujarnya.
Untuk Imbauan, Rendy menegaskan, kepada warga Kota Palembang dalam berkendara tetap utamakan keselamatan.
“Saya berharap sekali buat warga kota Palembang, pada saat malam tahun baru ini berkumpulah dengan keluarga, karena kota palembang akan mengalami keramaian,” tutupnya.
(M. TAHAN)
