Wajo, Sulsel – Mitrapolri.com
Sijago merah kembali beraksi, kali ini terjadi di Allimbangeng Lingkungan Paseru, Kelurahan Sompe, Kecamatan Sabbangparu, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Pada Minggu malam (1/1/2023) sekitar pukul 18:00 WITA.
Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kabupaten Wajo H.Hariadi yang dikonfirmasi oleh Wartawan, membenarkan peristiwa kebakaran tersebut telah menghanguskan sejumlah rumah dan 3 unit sepeda motor.
“Benar pak, jumlahnya ada lima rumah, empat diantaranya hangus rata dengan tanah, dan yang satunya lagi hanya dindingnya saja yang terbakar, sehingga masih bisa kita selamatkan, Ada 3 unit sepeda motor yang habis terbakar”, kata H. Hariadi melalui telpon pribadinya.
Sedikitnya ada tujuh unit mobil damkar diterjunkan dan satu armada bantuan dari Kabupaten Soppeng.
“Alhamdulillah, sekarang api berhasil kami padamkan, dan untuk saat ini anggota pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan di lokasi kebakaran,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kapolsek Sabbangparu, Ajun Komisaris Polisi, AKP H.Siswanto, bahwa peristiwa kebakaran yang terjadi di wilayah kerjanya. Ia mengatakan penyebab kebakaran diduga karena salah satu pemilik rumah lupa mematikan kompornya saat ke masjid.
- BACA JUGA : Tutup Tahun, PT Pupuk Iskandar Muda Melaksanakan Pengantongan, Pengapalan Akhir Tahun 2022 dan Penjualan Perdana Pupuk NPK
- BACA JUGA : Polsek Lasiolat Laksanakan Patroli, Pengamanan dan Monitoring di Tempat Wisata Air Terjun Mauhalek
- BACA JUGA : Cek Ruang Tahanan, Pawas Polresta Manado Tekankan Jaga Kebersihan dan Kesehatan
“Api berawal dari bawah kolong rumah salah satu warga lalu merembes ke 4 rumah tetangganya akibat peristiwa tersebut sejumlah rumah warga Kelurahan Sompe telah kehilangan tempat nya akibat terbakar dilalap Api”, ungkap AKP Siswanto.
Selanjutnya ia mengatakan, beruntung dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir ratusan juta.
“Kerugian diperkirakan Rp 800 juta untuk 5 rumah beserta isinya 3 unit motor ikut hangus”, tuturnya.
Berikut nama-nama pemilik rumah yang menjadi korban di antaranya:
– Hj. Nure (Kondisi Rumah Rata)
– Sanrang (Kondisi Rumah Rata)
– Hj.Senni (Kondisi Rumah Rata)
– Hj Tija (Kondisi Rumah Rata)
– Hj Indah (Kondisi Rumah masih utuh dan hanya dinding yang dilalap Api.
(ARIS)