OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Sebanyak 75 santri dan santriwati dari Berbagai Sekolah dan ponpes yang ada di Sumatera Selatan, tengah mengikuti audisi Qori cilik Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh salah satu stasiun TV yakni SCTV dan Bekerja Sama dengan Kemenag RI bertempat di Gedung Graha Bina Praja kantor Guburnur SumSel.
Dari beberapa perserta Audisi dua orang peserta perwakilan dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yakni Ismatullah siswa kelas VI SDN 02 Kayuagung dan M Arkan Sarkasih siswa kelas IV SDN 03 Kayuagung.
Kita patut berbangga hati pasalnya kedua perserta dari OKI ini Lolos untuk menggikuti tahap selanjutnya yang insya ALLAH akan di Selenggarakan pada bulan maret mendatang.
Audisi tersebut berlangsung selama sehari yakni 26 Pebruari 2023 yang dipusatkan di Gedung Graha Bina praja palembang.
Ini merupakan pra seleksi Qori cilik Indonesia 2023 untuk anak-anak yang dilakukan stasiun TV SCTV dan Kemenag RI guna menjaring peserta terbaik untuk mengikuti Program SCTV pada bulan Romadhon mendatang, kata Ketua panitia , Minggu (26/2).
Ia mengatakan sistem audisi dilakukan untuk menghasilkan para calon qori dan qoriah anak-anak yang memenuhi kualifikasi standar penilaian lomba secara nasional.
- BACA JUGA : Undian Umroh Dandim bagi Personel Kodim yang Istiqomah
- BACA JUGA : Buka Rapim Kodam TA. 2023, Pangdam Kasuari Tegaskan Siap Bantu Pemerintah Kawal Pembangunan Nasional
- BACA JUGA : Pimpin Acara Sertijab Pama, Berikut Pesan Dandim 0402/OKI-OI kepada Para Perwira
Animo santri untuk mengikuti audisi relatif baik karena yang mendaftar di atas75-an orang dan jumlah itu mengalami peningkatan signifikan di banding tahun sebelumnya.
Sistem audisi baru pertama dilakukan SCTV, ya dari evaluasi nanti akan dijadikan program tahunan dalam menjaring qori qoriah terbaik sebelum mengikuti lomba , ujarnya.
Menyinggung pembinaan santri pendidikan Islam, panitia peyelenggara memiliki program kerja untuk pemasyarakatan baca tulis Alquran di kalangan anak usia dini.
SCTV dan Kemenag mengajak pengurus ponpes pendidikan Alquran yang mencapai puluhan orang di Sum Sel menjadi aset penting dalam membina karakter generasi muda yang Islami melalui pendidikan baca tulis Alquran, ujar panitia.
(ALI MUSA)