Sabang, Aceh – Mitrapolri.com
Mantan Walikota Sabang Nazaruddin, alias T. Agam, akhirnya berdamai dengan Daman Huri. Perseteruan Damanhuri dan Nazarudin berakhir dengan perdamaian, dan kedua belah pihak telah saling memaafkan.
Perdamaian dilaksanakan pada Mapolres Sabang, dan didampingi oleh Kasatreskrim Polres Sabang, AKP. Bukhari, SH.
Damanhuri mengatakan pada media ini, bahwa ianya dan mantan walikota sabang Nazaruddin, benar sudah berdamai pada hari ini tanggal 11 mei 2023 di Mapolres Sabang dengan didampingi oleh Kasatreskrim Polres Sabang, AKP. Bukhari, SH.
“Kita selaku hamba dan sesama muslim wajib saling maaf dan memaafkan. Saya dan nazarudin adalah sahabat perjuangan. Sama sama dari mantan kombatan gam sabang”, diberitakan bahwa damanhuri pernah berseteru dan melaporkan nazarudin kepolres atas tindak pengancaman melalui media washap pribadinya..namun kasus ini telah mencapai kesepakatan damai secara kekeluargaan..(kalimat yang di WhatsApp oleh Damanhuri ke mitrapolri.com).
“Tameujroh-jroh. Sabang tanpa t. agam sepi seperti laut tanpa gelombang. (Canda t.agam), yang di WhatsApp ke mitrapolri.com.
Terkait perdamaian kedua belah pihak, Kasat Reskrim Polres Sabang, mengatakan kepada mitrapolri.com, bahwa benar.
- BACA JUGA : GMNI, Aktivis Perempuan Dairi Menilai Pentingnya Sosialisasi Konseling Anak Ditengah Lingkungan
- BACA JUGA : PT Angkasa Pura Aviasi Sempurnakan SOP Operasi di Bandara Kualanamu
- BACA JUGA : Laporan Dicabut, Polda Sumut Tetap Selidiki Kasus Tewasnya Aisiah Sinta Dewi Hasibuan di Lift Bandara Kualanamu
“Iya betul bang, perkara sedang proses lidik tapi sudah ada kesepakatan damai kedua belah pihak”, ujarnya.
Berita sebelumnya…..
Daman Huri, Ketua DPC REPDEM Kota Sabang sayap PDI Perjuangan mendapat ancaman dari mantan wali kota Sabang (Nazaruddin) atau yang di kenal dengan tgk Agam.
Yang bersangkutan telah melaporkan ancaman ini ke polres kota Sabang dengan surat nomor: TBL./15/III/2023/SPKT/POLRES SABANG/POLDA ACEH yang di terima pada tanggal 20 maret 2023.
Di dalam pesan whatsapp yang saya terima terdapat kata-kata yang sangat tidak pantas di keluarkan oleh seorang mantan pejabat publik. Hal ini tidak boleh di biarkan karena ini membuat saya tidak nyaman dan terancam, ucap Damanhuri sebagai ketua DPC Repdem Kota Sabang sayap PDI Perjuangan.
Semestinya Nazaruddin atau tgk Agam sebagai seorang mantan wali kota dapat menjaga tutur kata dan etika terhadap masyarakatnya.
Kami mengharapkan Polres kota Sabang profesionalismenya dalam menindak lanjuti kasus ini.
(BUKHARI)