Bireuen, Aceh – Mitrapolri.com
Setelah menjadi polemik pembahasan di DPRK Bireuen, kini Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE, CPM, CPARB ikut menyorot Proyek Stadion Paya Kareung.
Adapun dugaan penyimpangan antara lain Proses penganggaran proyek itu juga mengabaikan skala prioritas pembangunan, terus dikerjakan asal jadi, pembebasan lahan atau pemberian jerih kepada penggarap juga diabaikan, dan penimbunan diduga menggunakan galian C ilegal.
- BACA JUGA : Dirlantas Polda Sumut Meninggal Dunia karena Sakit
- BACA JUGA : BPN Nias Terindikasi Persulit Penyerahan Sertifikat Program PTSL Tahun 2022, Hiburan Zamasi: Meminta Menteri ATR/BPN RI Marsekal Hadi Tjahjanto Turun ke Nias
- BACA JUGA : Polresta Deliserdang Berhasil Ungkap Kasus Pencabulan Terhadap Anak Usai Diposting di Media Sosial
“Dari sederet permasalahan diatas kami menduga ada mufakat jahat yang dilakukan oleh pemegang pekerjaan semata-mata ingin meraih keuntungan dengan mengabaikan prosedur yang ada”, pungkas Zubir.
Kami memberi dukungan terhadap DPRK Bireuen yang telah memberi atensi terhadap proyek ini.
(FADLI)