Pematangsiantar, Sumut – Mitrapolri.com
Seorang pria tua gelandangan diperkirakan berusia 64 tahun mendadak ditemukan sudah tidak bernyawa di depan Optik yang berada di Jalan Sutomo, tepatnya di Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, pada Hari Selasa (30/11/21) sekira pukul 16.00 WIB.
Mendengar hal tersebut, warga yang sedang berlalu lintas pun langsung berkerumun ke lokasi tersebut dan langsung mengecek denyut nadi pria gelandangan tersebut.
Namun, setelah di cek denyut nadi pria tua gelandangan tersebut, ternyata sudah tidak berdenyut lagi, sehingga warga memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Setelah beberapa menit, Kepolisan Polsek Siantar Timur tiba di lokasi yang sebagian personil mengatur arus lalu lintas karena sempat terjadi kemacetan Jalan. Tak hanya jadi tontonan, mayat pemulung juga sempat menjadi bahan history sosial media warga.
“Kami gatau, yang tiba tibanya dia kami lihat udah tergeletak aja bang, sempat mondar mandir tadi karena bapak itu kan suka cari barang bekas bang, barang bekas yang dibawanya juga banyak bang, mungkin karena kecapean dia bang,” ucap salah seorang pegawai Optik Sutomo kepada Mitrapolri.com.
Sementara, satu unit mobil Inafis Polres Pematangsiantar menyusul datang ke lokasi, sambil mempersiapkan kantong mayat, mereka tampak berfoto untuk keperluan kerja. Yakni menggunakan tanda Identifikasi sebagai tanda cek olah TKP.
Selanjutnya, mayat di masukkan ke kantong mayat dan diletak ke mobil patroli Polsek Siantar Timur guna dibawa ke Ruang Forensik Dr. RSUD Djasemen Saragih, hal itu dilakukan polisi karena warga sama sekali tak ada yang mengenali korban.
Selama diruang Forensik, keluarga korban akhirnya datang, tak ada suasana haru atau sedih sejak pihak keluarganya melihat korban terbaring kaku, namun, setelah bersepakat dengan polisi, pihak keluarga menyatakan tidak dilakukan autopsi.
Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar mengatakan, bahwa pihak keluarga membuat surat pernyataan jika korban murni meninggal dunia, Kapolsek menilai kematian korban bukan karena penyakit jantung, namun merasa kelelahan cari barang bekas.
“Kalau dari keterangan keluarganya, korban atas nama Darwin Sipayung ini nggak ada penyakitnya, korban ini masih lajang, tinggal sendiri di Jalan Pisang, Kecamatan Siantar Marihat, diduga kuat, korban meninggal karena kelelahan,” ucap Kapolsek Siantar Timur saat dilokasi.
Sementara dari pengakuan adik sepupu korban, Nurcahya boru Saragih juga mengatakan hal yang sama, korban hanya kelelahan, dikatakannya, korban akan disemayamkan di TPU Jalan Pane hari Rabu (01/12/2021) usai dilakukan shalat Dzuhur.
“Kelelahan dia ini, tiap hari cari botot (barang bekas) kemana-mana, selama ini tinggal sendiri, besok kami kubur, ini kan uda sore kali,” katanya singkat seraya pergi ke arah mobil ambulance milik RSUD untuk ikut mengantarkan korban di rumah duka di jalan pisang.
(LEO)