Sabang, Aceh – Mitrapolri.com
Damanhuri mantan Kombatan GAM Sabang, mengatakan bahwa Pembangunan Rumah Mantan Kombatan di Sabang telah terbengkalai dan terkesan dibangun asal-asalan tidak sesuai spek kontrak kerja.
Pembangunan rumah untuk kombatan tersebut dianggarkan dari APBK sabang tahun 2022 dan menelan biaya hingga 6 milyar rupiah yang dimenangkan tender oleh CV. J.U.

Damanhuri mantan kombatan gam sabang meminta agar CV. J.U, untuk segera menyelesaikan pembangunan rumah tersebut sesuai speck kontrak kerja, karena terkesan dikerjakan asal-asalan, pembangunan tersebut tanpa mutu dan asal jadi dengan material abal,
hanya mengharap keuntungan besar oleh kontraktor tersebut.
Menurut pantauan langsung kelapangan oleh Damanhuri pada saat sedang pelaksanaan pekerjaan tersebut, bahwa adanya permainan seakan-akan tidak cukup anggaran untuk menyelesaikan rumah sejumlah 36 unit dengan type 42 tersebut, dan banyak spek kontrak yang diabaikan oleh kontaktor CV. J.U, seperti Flapon, keramik, pintu, cat dan memakai kayu sembarang lapuk.
- BACA JUGA : Sat Lantas Gelar Patroli Malam Hari Cegah Laka Lantas
- BACA JUGA : Konferensi Pers Polres Samosir Terkait Pengungkapan Kasus Periode Bulan Mei 2023
- BACA JUGA : Kunker ke OKI, Kapolda Sumsel Bahas Cara Pencegahan Karhutla
Diduga pihak dinas PUPR dan CV. J.U, ada kong-kalikong, pasalnya sebelum pelelangan tender rumah mantan kombatan tersebut sudah terlebih dahulu dianggarkan dana untuk pematangan lahan sebesar Rp. 200 juta rupiah, yang dikerjakan oleh PUPR pada tahun 2021 lalu, dan mengapa di tahap pembangunan rumah yang telah ber kontrak kerja mencapai Rp. 6 milyar rupiah tersebut membiarkan pembangunan tidak siap dan tidak sesuai kontrak bahkan terlihat rumah seperti pembangunan tanpa pengawasan, ungkap Damanhuri dengan kesal.
Daman meminta niat baik CV. J.U, untuk menyelesaikan pembangunan rumah tersebut sesuai dalam spek kontrak, bila ini terus dibiarkan kondisi rumah akan semakin mengkhawatirkan dan tidak bisa dihuni.
Damanhuri juga akan melaporkan dan meminta Kejati Aceh untuk mengusut tuntas proyek rumah mantan kombatan yang menelan uang negara hingga Rp. 6 milyar rupiah, demikian rilis yang dikirimkan ke mitrapolri.com.
Bersamaan dengan “Hari Lahir Pancasila” ini, Daman juga berharap agar dapat terealisasi butir perjanjian antara GAM dan RI. Diantaranya yang sedang dalam pembangunan, jangan ada permainan dalam realisasi.
(BUKHARI)