Wajo, Sulsel – Mitrapolri.com
Satlantas Polres Wajo bersama pro aktif melaksanakan sosialisasi dan edukasi ke sekolah mulai tingkatan Sekolah Dasar, SMP sederajat dan SMA sederajat terkait pencegahan anak di bawah umur berkendara.
Kapolres Wajo AKBP H. Fatchur Rochman, SH, MH melalui AKP Nawir Eming, SE selaku Kasat Lantas Polres Wajo memberikan keterangan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka upaya mencegah adanya anak di bawah umur berkendara.
Menanggapi banyaknya isu beredar di tengah-tengah masyarakat mengatakan Laka Lantas yang terjadi selama ini di wilayah hukum Polres Wajo mayoritas melibatkan anak sekolah yang masih di bawah umur.
Menurut Kasat Lantas Nawir Eming ini saat ditemui awak media, Selasa (6/6/2023) memberikan tanggapan terkait isu isu miring yang beredar saat ini. Menurutnya, selama dua bulan lebih bertugas selaku Kasat Lantas tidak ada satupun tercatat di bagian Gakkum Sat Lantas Polres Wajo anak- anak sekolah yang tergolong di bawah umur mengalami laka lantas pada saat proses belajar mengajar berlangsung di sekolah.
“Ini membuktikan kerjasama dan sinergitas yang baik antara pihak sekolah dengan Sat Lantas Polres Wajo selama ini, namun yang tercatat saat ini mengalami Laka Lantas adalah anak- anak berkendara di bawah umur dan di luar jam pelajaran sekolah bahkan anak tidak bersekolah,” ungkap Kasat Lantas.
- BACA JUGA Tingginya Angka Perselingkuhan di Era Digital
- BACA JUGA : Paya Bakong beserta 4 Kecamatan Lain Sudah Adukan Dugaan Pungli Ditubuh PPS, YARA Akan Tempuh Jalur Hukum
- BACA JUGA : Anggota Polisi Bawa Sabusabu 2 Kilogram Ditangkap di Pelabuhan Parepare
Kasat yang memiliki dua putra Akpol ini mengharapkan peran serta orang tua untuk pro aktif mendidik dan menjaga anak – anaknya agar tidak berkendara pada saat pulang dari sekolah. Diakui anak – anak sekolah masih menjaga nama baik sekolahnya, terbukti di catatan Gakkum tak satupun anak sekolah terlibat Laka Lantas, harap Nawir.
” Laka lantas dengan melibatkan anak anak masih cukup tinggi, oleh sebab itu untuk mencegah anak di bawah umur membawa kendaraan sendiri diperlukan kerja sama dan dukungan berbagai pihak terutama oarang tua anak sendiri”, ujarnya.
Nawir menambahkan, selain peran sekolah dan guru, takkala pentingnya adalah peran orang tua anak- anak sendiri tetap mengontrol anaknya demi menjaga keselamatan mereka dan tetap patuh tertib berlalu lintas sejak usia dini, tutup Kasat.
Senada dengan itu, KBO Lantas Polres Wajo IPDA Rahmat, S.Sos.MSi mengungkapkan, Laka Lantas yang terjadi di wilayah hukum Polres Wajo bukan anak – anak sekolah di saat proses pembelajaran, tetapi yang terlibat yaitu anak – anak yang berada di luar sekolah dan bahkan ada anak- anak tidak menyandang pendidikan.
(ARIS)