Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Maraknya aksi begal di wilayah hukum Polda Sumut membuat Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak gerah dan menginstruksikan ke jajaran untuk membasmi para begal.
Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi terkait maraknya aksi begal hingga menewaskan mahasiswa UMSU.
“Intruksi Kapolda Sumut jelas, tindak tegas begal, preman dan geng motor,” tegasnya, Rabu (21/6/2023).
Hadi menyebut tidak ada ruang bagi para pelaku kejahatan ini di wilayah hukum Polda Sumut.
Sebelumnya akibat kebrutalan begal telah menyebabkan seorang mahasiswa UMSU meninggal dunia akibat luka bacokan para pelaku begal, Rabu (14/6/2023).
Karena melawan, para pelaku membacok korban di bagian kepala dan lengan. Melihat itu rekan korban pun membawanya ke rumah sakit tetapi nyawa mahasiswa tersebut tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
- BACA JUGA : Berlangsung Kondusif, Areal HGU No.94 PTPN 2 Kebun Limau Mungkur Dibersihkan
- BACA JUGA : Dialog Interaktif Polda Sumut: Geng Motor Pelanggar Lalulintas dan Perbuatan Tindak Pidana
- BACA JUGA : Dalam Rangka Menyambut HUT Bayangkara ke 77, Polsek Parongil Berikan Bantuan Sosial kepada Jemaah Gereja GSJA Desa Lae Parira
Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengucapkan turut berbelangsung atas meninggalnya mahasiswa UMSU karena menjadi korban begal.
“Saya sudah perintahkan anggota untuk secepatnya menangkap pelaku. Kepada pihak keluarga agar tetap tabah dan mohon doanya agar kasus ini segera terungkap,” katanya, Selasa (20/6/2023).
Panca menegaskan, Polda Sumut dan jajaran akan menindak tegas setiap pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat apalagi sampai menghilangnya nyawa.
“Aksi begal ini tidak dapat ditolerir sehingga siapa yang terbukti melakukannya akan ditindak tegas dan terukur,” pungkasnya.
(T77)