Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol
M. Agustiawan, S.T. S.I.K melakukan mediasi terkait viralnya kejadian aksi pemain nola yang menendang salah satu official yang terjadi di stadion Mini Disporasu, tepatnya di Jalan Williem Iskandar, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kamis, (02/12/21) sore.
Mediasi itu dilakukan didalam ruang Kapolsek Percut Seituan yang dihadiri dari kedua belah pihak diantaranya, Irsan Lubis Asprov PSSI Sumut, M. Ari Ridho Pengurus Medan Utama, Zulham Manager Tanjung Balai United, Safrizal Indomaro Harahap Pengurus Tanjung Balai United, Ustad Zulfan, Saktiawan Sinaga, dan M. Reza Sirait. Iptu D Hutabarat Kanit Intel,
Iptu Ahmad Albar Panit Reskrim, Jumat
(03/12/21) pukul 15.00 WIB.
Dari hasil mediasi yang dilakukan di dalam ruangan Kapolsek Percut Seituan tersebut, saudara Saktiawan Sinaga meminta maaf atas kejadian tersebut yang sempat viral kepada saudara M. Reza Sirait dan juga manager serta pengurus klub Tanjung Balai United, khususnya Masyarakat.
Pengurus dari Medan Utama United Bapak M. Ari Ridho mengucapkan terima kasih kepada bapak Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol M. Agustiawan, S.T., S.I.K yang sudah meluangkan waktunya untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi kemarin.
- Baca Juga : Beasiswa dari MPD Aceh Utara Segera Cair
“Saya selaku pengurus Medan Utama meminta maaf kepada Klub Tanjung Balai United khususnya saudara Reza Sirait terkait kejadian yang dilakukan salah satu pemain dari kami yaitu saudara Saktiawan Sinaga”, katanya.
Manajer Tanjung Balai United mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolsek yang sudah melakukan Mediasi. Dan dalam mediasi ini kami menerima niat baik dari saudara Saktiawan Sinaga yang mau meninta maaf kepada kami terkhusus M. Reza Sirait. Lanjut menager, beliau juga berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran dan tidak akan terulang lagi kedepannya.
Sambung oleh panitia pertandingan Pihak Pelaksana Kompetisi (PSSI) Sumut, Bapak Irsan Lubis selaku Asprov PSSI Sumut.
“Saya juga berterima kasih banyak kepada Bapak Kapolsek Percut Seituan dan kepada pihak yang terkait dalam kejadian kemarin yang sudah sepakat untuk berdamai”, ujarnya.
Dalam hal ini, Kapolsek Percut Seituan mengucapkan terima kasih banyak kepada kedua belah pihak yang sudah mau hadir untuk dilakukan mediasi dan berdamai terkait perselisihan paham yang terjadi antara Saktiawan Sinaga dengan M. Reza Sirait.
“Saya berharap kedepannya peristiwa ini tidak terjadi lagi khususnya persepakbolaan Liga III Sumut yang sedang berlangsung”, pungkasnya.
(RIZAL)