Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Big bos Togel bernama Bukit diduga oknum Aparat yang kuasai Perjudian togel Wilkum Polsek Saribu Dolok. Seharusnya Oknum Aparat Penegak hukum di negara Republik Indonesia sejatinya mengayomi serta melindungi masyarakat nya dari berbagai bentuk tindakan pidana termasuk segala perjudian.
Namun hal ini sangat berbanding terbalik dengan yang dilakukan oleh salah satu oknum Aparat bernama Bukit.
Seolah-olah melindungi masyarakat saat ini, namun Bukit malah menjadikan jabatannya sebagai jembatan untuk buka bisnis haram yaitu menguasai perjudian togel diwilayah Kecamatan Silimahuta dan Pematang Silimahuta akabupaten Simalungun.
Ketika kru media MITRA POLRI konfirmasi salah satu warga Saribu Dolok yang tidak ingin identitas nya dipublikasikan, dijelaskan bahwa disetiap warung tuak sudah ada anggota nya untuk menulis togel dan sudah lama beroperasi belum tersentuh hukum yang berlaku di Indonesia tentang Perjudian. Zaman dulu belum ada Perjudian togel di pelosok-pelosok tetapi sekarang sudah beredar mulai dari kota sampai ke desa.
- BACA JUGA : Waspada, Sekjen GAPERNAS Ingatkan Warga Kepulauan Nias Lebih Hati-Hati di Kota Medan Karena Kejahatan Begal
- BACA JUGA : JARA Ajak Masyarakat Lhokseumawe untuk Mendukung Pemerintah dalam Menjalankan Roda Kepemimpinan
- BACA JUGA : Polda Sumut Segera Ungkap Penyebab Kematian Mahasiswi USU
Sekjen JPKP Simalungun R. Nainggolan ketika kru media Mitrapolri.com meminta tanggapannya terkait maraknya perjudian togel di Wilkum Saribu Dolok Simalungun Kamis(13/07/2023) Pukul 15:00 wib.
“Kalau memang serius APH membasmi perjudian togel disimalungun ini sangat gampang yaitu jangan terima suap atau upeti dari sang Bandar, pasti tidak berani jalankan bisnisnya”, ucapnya.
Kapolsek Saribu Dolok AKP Nelson Manurung dimintai tanggapannya melalui whatsapp terkait bebasnya bandar togel bernama Bukit menjalankan perjudian togel Wilkum Polsek Saribu Dolok.
Apakah sudah ada koordinasi sang bandar ke pihak polsek?
“Wadich….tidak ada koordinasi boss… Malah kemarin kita tangkapi”, ucap Kapolsek.
Warga Saribu Dolok berharap Kapolres Simalungun dan Polisi Militer yang ada agar tegas dan serius membasmi segala perjudian yang ada di Saribu Dolok, salah satunya bisnis haram yang dijalan Bukit warga Kabanjahe.
(RICARDO)