Simalungun, Sumut – Mitrapolri.com
Judi tembak angka alias togel diwilayah hukum Polsek Bangun sepertinya sudah meresahkan. Anehnya seluruh aparat diwilayah setempat terkesan tutup mata, Selasa (05/09/2023).
Informasi yang dihimpun kru media Mitrapolri.com, semua lapak penjual nomor togel bernama Yusuf tersebar banyak titik l di wilayah hukum polsek bangun.
Lokasi titik seperti di warung kopi dan Lapo tuak di kecamatan gunung Malela, kecamatan Siantar dan lokasi lainnya di kecamatan Gunung Maligas.
Penelusuran media MITRA POLRI dibeberapa lokasi tersebut, dalam melakukan aksi judi melayani konsumen melalui pesan sms maupun menulis tebakan nomor dengan memberikan struk kepada pembeli sebagai bukti pembelian transaksi yang berisi nomor yang dipasang lengkap nominal uangnya.
“Apabila nanti nomor togel yang dipasang keluar, maka struknya dipakai untuk mengambil uang hadiah”, ucap seorang warga yang ditemui simpang perumnas kecamatan siantar, Selasa (05/09/2023).
- BACA JUGA : Bisnis Togel ‘Toga Grup’ Tetap Beroperasi di Simalungun, Polisi Didesak Turun Tangan
- BACA JUGA : Kapolda Sumut bersama Danlantamal Patroli Udara Pantau Perairan Belawan
- BACA JUGA : Polres Labuhanbatu Laksanakan Ops Zebra Toba 2023
Hasil wawancara dari sumber informasi terpercaya dengan meminta identitas nya tidak sebutkan mengatkan bahwa Yusuf dilapangan dibantu team untuk menjalankan perjudian togel tersebut yaitu :
1. Anton Pritil
2. Armando (seputaran perumahan Batu 6)
3. Ucok (diwilayah Bukit Maraja)
Omset perhari mencapai puluhan juta tanpa ada tersentuh oleh pihak APH dan Kepolisian Simalungun terkhusus personil Polsek Bangun.
Kemudian seluruh omset yang didapat dari perjudian tersebut disetor ke big bos bermarga Simarmata dengan merek “Toga Group” setiap Selasa dan Jumat yang dikutip oleh suruhan big bos.
Diharapkan Kapolres Simalungun AKBP Ronald Sipayung lebih serius untuk memberantas segala perjudian togel yang sudah meresahkan warga.
(RICARDO)