Purbalingga, Jateng – Mitrapolri.com
Salim Sulaiman (43) Warga Desa Cipaku RT 02 RW01, Kecamatan Mrebet, Purbalingga ini akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah puluhan tahun menyalur listrik dari tetangganya.
Senyum sumringah tersungging di bibir Salim (43) saat melihat listrik menyala dirumahnya. Warga Desa cipaku ini akhirnya bisa menikmati listrik secara mandiri setelah puluhan tahun menyalur listrik dari tetangganya.
“Alhamdulillah, terima kasih sekali dengan program bantuan pasang listrik gratis ini. Saya semakin nyaman dalam memperoleh listrik. Kini, saya jadi punya meter sendiri, tidak lagi bergantung kepada tetangga. Tentunya saya sangat bersyukur mendapat perhatian dari Pemerintah dan PLN,” ujarnya.
Salim Sulaiman adalah salah satu dari 18 warga Desa Cipaku yang menerima bantuan sambungan listrik gratis melalui program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari Kementrian ESDM.
- BACA JUGA : Pertemuan Rutin Jelang Pelantikan Insan Pers Jawa Tegah (IPJT) Purbalingga
- BACA JUGA : Tim Charlie ROTR Polresta Manado Berhasil Mengamankan Pelaku Endorse Judi Online di Kawasan Megamas
- BACA JUGA : Polres Samosir Selamatkan Aset Negara Senilai 212 Juta Rupiah Silpa Desa Pallombuan
Melalui program pemerintah ini, PLN turut berperan mengupayakan akses listrik ke seluruh Indonesia dan dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang berhak sesuai dengan ketentuan. Bantuan yang diberikan meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN dan pengisian token listrik perdana.
Penyalaan secara simbolis di rumah pelanggan dihadiri oleh perwakilan Kementrian ESDM, perwakilan PT PLN serta Komisi 7 DPR RI H Rofik Ia mengutarakan penyalaan kali ini merupakan lanjutan dari tahun sebelumnya.
“Program BPBL ini dikhususkan bagi masyarakat yang hingga kini belum menikmati listrik dan diharapkan mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat,” tutur kepala Desa Cipaku Sugiharto.
Mengenai penerima bantuan pasang baru listrik gratis, Ada dua syarat utama bagi penerima bantuan yakni rumahnya belum berlistrik atau tidak tercatat sebagai pelanggan PLN serta berdomisili di daerah yang telah tersedia jaringan listrik tegangan rendah PLN tanpa dilakukan perluasan jaringan.
Pada tahun 2023, secara nasional akan ada 83 ribu penerima manfaat dan 15 ribu diantaranya warga tidak mampu di Jawa Tengah yang akan mendapat bantuan pasang baru listrik gratis dari program ini.
(BUDI SANTOSO)