Manado, Sulut – Mitrapolri.com
Dalam upaya menjaga keamanan dan kelancaran pelaksanaan tugas pengamanan di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Satuan Tugas (Satgas) Ban OPS Operasi Mantap Brata turut memberikan dukungan kepada para personel yang bertugas. Dukungan tersebut berupa pemberian paket makanan sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan komitmen mereka dalam menjalankan tugas pengamanan, Jumat (8/12/2023).
Paket makanan yang disalurkan oleh Satgas Ban OPS ini diharapkan dapat memberikan energi dan semangat tambahan kepada personel yang melaksanakan pengamanan di lokasi strategis tersebut. Langkah ini sekaligus menjadi bukti nyata kepedulian Satgas Ban OPS terhadap kesejahteraan para petugas yang terlibat dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan tugas-tugas krusial terkait dengan proses pemilu.
- BACA JUGA : Kapolsek Wanea AKP Stanley R Rambling, SE Berduka Sambangi Keluarga Mamentu – Moningka yang Kehilangan Ibu Juliana Moningka
- BACA JUGA : Syeikh Saeb Helles dari Palestina Pimpin Tabligh Akbar di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh
- BACA JUGA : Polsek Medan Helvetia Gelar Pojok Pemilu bersama PPK dan Panwascam
Dalam penyaluran dukungan makanan ini, Satgas Ban OPS menegaskan bahwa kerjasama dan sinergi antara instansi terkait, seperti KPU dan Bawaslu, merupakan kunci utama dalam menjaga keamanan dan integritas proses demokrasi. Semangat solidaritas dan dukungan dari Satgas Ban OPS diharapkan dapat memotivasi personel pengamanan untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan menjaga suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.
Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono menympaikan Pemberian dukungan ini juga mencerminkan upaya bersama untuk menjaga keberlanjutan proses demokrasi dan memberikan rasa aman kepada seluruh masyarakat yang terlibat dalam pesta demokrasi. Satgas Ban OPS Operasi Mantap Brata berkomitmen untuk terus mendukung tugas-tugas pengamanan yang dilaksanakan oleh personel di berbagai titik strategis demi terciptanya pemilu yang berkualitas dan adil.
(SOFYAN)