Purbalingga, Jateng – Mitrapolri.com
Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Purbalingga bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Purbalingga mengadakan kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan kepada 10 petani yang ada di desa Cipaku kecamatan Mrebet kabupaten Purbalingga.
Kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Bagi Pembudidaya Ikan yang dilaksanakan selama 2 hari, yaitu pada tanggal 9 sampai dengan 10 Desember 2023 dan untuk pelaksanaannya bertempat di Sekretariat Kelompok Wanita Tani (KWT) Sumber Rejeki desa kaligondang Kecamatan Kaligondang Kabupaten Purbalingga.
Kegiatan penyuluhan dan Pelatihan pembuatan pakan ternak menghadirkan 2 Narasumber dari Dinas perikanan dan Kelautan kabuoaten purbalingga. Tampak hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Desa Cipaku, Sugiarto.
Selama proses kegiatan pelatihan ini para pembudidaya ikan diajarkan secara teori dan praktik pembuatan pakan ikan, meliputi pemilihan bahan, penyusunan formulasi pakan ikan, penghitungan kadar protein dan kebutuhan bahan baku, pengolahan bahan baku, mencetak pakan dan pengemasan.
- BACA JUGA : Re-Akreditasi Puskesmas Kutaraya Kayuagung OKI
- BACA JUGA : Kejati Sumut dan PT Medan Didemo, Massa Minta Terdakwa Dugaan KDRT Anggota DPRD Palas Ditahan
- BACA JUGA : Polrestabes Medan Hadiri Rakor Ops Lilin Toba 2023 yang Dipimpin Kapoldasu Via Zoom Meeting
Pada pelaksana pelatihan pembuatan pakan ikan pembudidaya juga dihimbau memanfaatkan bahan baku lokal dalam pembuatan pakan ikan, dimana bahan baku yang digunakan merupakan pemanfaatan limbah yang belum termanfaatkan dan harga bahan yang murah. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi budidaya ikan.
Diharapkan setelah kegiatan pelatihan Pembuatan Pakan Ikan agar peserta dapat memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat pakan secara mandiri, hal ini dikarenakan variabel pakan ikan dalam usaha budidaya ikan merupakan komponen terbesar sehingga dapat menekan biaya produksi budidaya ikan. Selain itu kegiatan pelatihan ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam managemen pakan ikan.
Melalui metode diskusi dan praktek diharapkan peserta dapat meningkatkan kapasitas usaha pembudidaya ikan, meningkatkan keuntungan serta kesejahteraan pembudidaya ikan.
(BUDI SANTOSO)