Medan, Sumut – Mitrapolri.com
Dua abang beradik ditemukan tewas tersengat listrik di halaman rumah Hj Mufaedah Jalan Maphilindo Gang Buntu Lingkungan XI Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur, Sabtu (23/12/2023).
Jenazah Azka Falevi (11) siswa kelas VI SD dan adiknya, Zaki Alfarizi (7) siswa kelas 1 SD kemudian disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan Prajurit Gang Buntu Lingkungan X Kelurahan Glugur Darat II, Kecamatan Medan Timur.
Informasi yang dihimpun wartawan dari berbagai sumber, Minggu (24/12/2023) jenazah kedua abang beradik yang merupakan anak pertama dan kedua dari pasangan suami istri (pasutri), Bobby dan Iyen dikebumikan hari ini di pekuburan Muslim Jalan Mukhtar Basri.
Warga sekitar, Ishar yang diwawancarai mengungkapkan sebelum kejadian naas itu terjadi, awalnya kedua korban dan sejumlah temannya sedang bermain-main di halaman rumah yang tergenang air.
“Korban Aska bermain perosotan dan tersenggol tiang televisi yang terbuat dari besi hingga tergeletak. Adiknya datang dan berusaha menolong. Naas bagi keduanya hingga meregang nyawa,” jelasnya.
- BACA JUGA : Jelang Nataru, Polres Tegal Dirikan 10 Pos Operasi Lilin Candi 2023
- BACA JUGA : Polda Jateng Terima Kunjungan Tim Supervisi Ops Lilin Mabes Polri di GT Kalikangkung
- BACA JUGA : Repnas Aceh: Paska Debat Cawapres, Akan Terjadi Migrasi Besar Pemilih Paslon lain ke Prabowo Gibran
Ishar menambahkan, tiang TV tersebut ternyata terdapat arus listrik hingga membuat kedua korban menghembuskan nafas terakhirnya.
“Tiang TV tersebut lengket dengan seng, dimana seng itu menyentuh kabel listrik yang terkoyak sehingga kedua korban kesetrum listrik,” ujarnya.
Setelah kedua abang beradik itu tersengat listrik sambungnya, warga langsung menghubungi petugas Polsek Medan Timur dan PLN.
“Setelah petugas PLN dan petugas Polsek Medan Timur datang, kedua korban dilarikan ke Puskesmas Medan Timur. Namun pihak Puskesmas tak sanggup menerimanya. Akhirnya kedua korban dibawa dengan menggunakan mobil ambulans dan menurujuknya ke RS Imelda. Pihak rumah sakit menyatakan kedua korban telah meninggal dunia,” katanya.
Salah seorang murid kelas III SD, Anindiya Nisa Akila yang juga diwawancarai mrngatakan bahwa Azka sering menjadi Komandan Upacara pada upacara bendera hari Senin. Korbam juga murid yang pintar.
“Bang Azka murid yang pintar dan sering menjadi Komandan Upacara Bendera setiap hari Senin,” ucapnya.
(T77)