OKI, Sumsel – Mitrapolri.com
Masib sial dialami dua pria berinisial A dan M. Keduanya adalah warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir ( OKI ) dilarikan ke Rumah Sakit setelah sebelumnya di mendapat perawatan dari Puskesmas Tulung Selapan akibat korban ledakan kembang api.
Jari tangan korban bahkan nyaris putus setelah menyalakan kembang api yang diduga kadaluwarsa. Senin (1/1/2024).
Peristiwa yang terjadi di Kelurahan Selapan ulu, tepatnya di depan Kantor Pos dan Giro Kecamatan Tulung Selapan. Bermula pada saat Korban bersama rekan-rekannya, sedang merayakan pesta kembang api jelang pergantian tahun baru 2024.
Viral dalam video yang berdurasi 56 detik yang memperlihatkan petasan meledak di tangan seseorang, bukannya kemeriahan yang dia dapatkan, beberapa detik setelah petasan terbakar, suara jeritan mulai terdengar.
Kegembiraan berubah menjadi rasa mencekam di malam pergantian tahun 2024 lantaran petasan itu meledak setelah 2 ledakan sebelumnya.
Setelah ledakan itu, sontak pemegang kamera berlari dan terdengar suara jeritan serta teriakan dari orang-orang yang berada di lokasi tersebut.
- BACA JUGA : Akhir Tahun 2023, Polres Nagan Raya Berhasil Selesaikan Kasus 85,52 Persen
- BACA JUGA : Memasuki Tahun Baru, Kapolda Sumut: Songsong 2024 dengan Penuh Optimisme
- BACA JUGA : Repnas Aceh: Anak Muda Tentu Akan Memilih Pemimpin yang Muda
Sejak terjadinya ledakan itu, dikabarkan korban A dan M dilarikan ke Puskesmas Tulung Selapan guna mendapatkan perawatan.
Terkait dengan insiden tersebut, Kanit Polsek Tulung Selapan. IPDA Suparman. SH menjelaskan, bahwa awalnya dia menduga kembang api tersebut meledak lantaran telah kadaluwarsa. Alhasil ledakan kembang api tersebut melukai tangan korban.
“Karena memang kembang api ini bisa berdampak apabila sudah kadaluwarsa. Kadang-kadang ledakan bisa meledak tapi sudah tidak beraturan,” imbuhnya.
Sebelumnya pihaknya juga telah merazia serta menyita Petasan dari beberapa pedagang petasan, selain sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat untuk tidak menyalakan kembang api ketika malam pergantian tahun 2024.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar lebih lebih lanjut dari kondisi korban.
(ALIMUSA)