Nias Barat, Sumut – Mitrapolri.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nias Barat laksanakan gelar rapat koordinasi (Rakor) pemantapan pemilu 2024 di Tokosa Hall, Rabu (07/02/2024).
Safarman Jaya Gulo selaku Ketua KPU Nias Barat dalam arahan dan bimbingannya mengingatkan seluruh petugas penyelenggara Pemilu untuk benar-benar serius dan sungguh-sungguh dalam bekerja.
“Tinggal menghitung hari pelaksanaan Pemilu akan segera dilakukan. Berbagai pertemuan sudah kita lakukan untuk membekali teman-teman dalam menjalankan tugas yang diemban. Tentu harapan kita bersama dalam Rakor pemantapan ini, setelah ini tidak ada kendala lagi yang kita temui. Baik dari sisi pengelolaan keuangan hingga pada pelaksanaan hari pemungutan suara,” tegasnya.
Sementara Kadiv Teknis penyelenggara Pemilu Yulianus Gulo mengimbau petugas Pemilu untuk benar-benar konsisten dan komitmen melaksanakan tugas dengan jujur, adil dan damai.
- BACA JUGA : Sabang Mulai Salurkan Beras Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
- BACA JUGA : Tim Sat Res Narkoba Amankan Pelaku dan Barang Bukti di Kompleks Marina Plaza Manado
- BACA JUGA : KPPS Lapas Kelas IIA Pematangsiantar Terima Sosialisasi Lanjutan dari KPU Kabupaten Simalungun
“Kami yakin dengan pembekalan dan ilmu pengetahuan yang diberikan kepada teman-teman semua telah membentuk teman-teman menjadi penyelenggara Pemilu yang memiliki nilai integritas yang tinggi, teruji, profesional dan loyalitas maka kami tidak ragu dengan Rakor pemantapan ini teman-teman terus menjaga diri dan kesehatannya agar pelaksanaan Pemilu pada H dapat berjalan dengan baik dan sukses,” jelas Yulianus.
Ianya juga mengimbau penyelenggara pemilu untuk terus mematuhi aturan dan tidak melakukan tindakan yang dapat menimbulkan polarisasi politik dalam masyarakat.
“Kita berada pada masa tahapan kampanye yang beberapa hari lagi akan berakhir. Kami harap dengan sangat agar teman-teman tetap memperhatikan dan menjadi penyelenggara Pemilu yang netral dan adil. Bekerjalah sesuai regulasi dan taatilah aturan-aturan. Jangan justru dari kita yang menimbulkan masalah, kita adalah satu tim meski (mungkin) berbeda pilihan nantinya jangan sampai karena berbeda pilihan justru membuat kita terpecah belah. Tetap jaga solidaritas dan sinergitas antar sesama, sebagai penyelenggara Pemilu kita harus bersikap netral dan adil. Tidak memihak kepada salah satu kontestan dan harus menjaga supaya pemilu kita itu berjalan dengan jujur, adil, bersih, dan pemain juga supaya bermain bersih semuanya,” ucapnya
(P. GL)