Gunungsitoli, Sumut – Mitrapolri.com |
Seorang wanita tua inisial SZ alias ina titi (55) warga dusun VIII, desa sisarahili, kecamatan bawalato, kabupaten nias, jadi korban pembunuhan di lala’alio desa sisarahili, pada minggu 25/02/2024, diduga karena sakit hati. Tak sampai 24 jam polisi berhasil mengamankan pelaku, senin 26/02/2024.
Kapolsek Bawolato Kompol Benyamin Lase, membenarkan bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan sekira jam 16.30 wib, di lala’alio desa sisarahili.
“Pada hari minggu, 25/02/2024 sekira pukul 16.30 Wib telah terjadi tindak pidana pembunuhan di dusun VIII lala’alio desa sisarahili, kecamatan bawolato, kabupaten nias, dengan korban inisial SZ alias ina titi (55) dan terduga pelaku adalah SL alias Sona (20) dusun VIII lala’alio desa sisarahili kecamatan bawalato, kabupaten nias,” jelasnya.
Ditambahkannya, bahwa awalnya Informasi kejadian tersebut di dapatkan dari warga melalui telpon seluler bahwa telah terjadi pembunuhan seorang wanita di lala’alio desa sisarahili kecamatan bawolato kabupaten nias.
Atas laporan tersebut, kapolsek bawolato memerintahkan personil menuju tempat kejadian perkara (TKP) dan pada saat personil tiba di TKP didapatkan seorang wanita tergeletak dengan berlumuran darah, personil melakukan olah TKP, di tubuh korban di dapatkan beberapa luka tusuk dengan benda tajam yaitu di dada, punggung dan pinggang.
Kemudian pada saat personil berada di TKP mendapatkan informasi bahwa yang di duga pelaku adalah SL alias sona, sehingga personil bergerak melakukan pengejaran bersama warga, dan dengan jarak sekitar 8 KM dari TKP, terduga pelaku berhasil diamankan pada saat bersembunyi di semak-semak.
“Selanjutnya yang diduga pelaku di amankan di polsek bawolato, untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut,” ucapnya.
- BACA JUGA : Pengamanan Ketat saat Rapat Pleno Perhitungan Suara di Meurah Mulia, Aceh Utara
- BACA JUGA : Kapolres Sergai Beri Penghargaan Personel Berprestasi
- BACA JUGA : Kapolsek Simanindo Cegah Dini Kenakalan Remaja di SD Negeri 15 Ambarita
Benyamin Lase juga mengatakan bahwa Pelaku sudah di amankan, namun masih belum di tetapkan tersangka, karena sedang pemeriksaan beberapa orang saksi yang di duga mengetahui peristiwa tersebut.
Untuk sementara dari hasil pemeriksaan terduga pelaku bahwa dirinya melakukan pembunuhan ini karena sakit hati, karena sering di tuduh melakukan pencurian rokok di warung korban, dalam pemeriksaan menambahkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada hari minggu (25/02/2024) sekitar pukul 16.30 wib.
Pada saat dia mendatangi warung korban, kemudian pada saat SL tiba di warung milik korban, korban kembali menuduh pelaku bahwa telah melakukan pencurian Rokok, karena kesal pelaku meninggalkan warung korban, tetapi korban terus memperhatikan dari jauh dan seakan-akan yang di diduga pelaku selalu di awasi, sehingga pelaku emosi dan mendatangi korban, dan menikam dada korban, dengan sebilah pisau (Pisau yang di Pergunakan oleh pelaku telah di bawa sebelumnya dan di selipkan pingang).
Korban sempat lari meninggalkan pelaku, tetapi pelaku yang sudah emosi melakukan pengejaran terhadap korban dan kembali menikam di punggung dan pinggang seingga korban terjatuh, melihat korban yang berlumuran darah maka pelaku melarikan diri.
Kapolres Nias AKBP Revi Nurvelani, SH, S.IK,MH ketika di konfirmasi melalui kasi humas Iptu Osiduhugo Daeli perihal kejadian tersebut mengatakan, Saya sudah mendapat laporan perihal kejadian tersebut dan Polsek Bawolato di bantu oleh Sat Reskrim sedang melakukan penyelidikan tentang jasus tersebut mohon dukungan dari masyarakat sehingga kasus ini cepat tuntas.
(P. GULO)