Manado – Mitrapolri.com |
Dalam upaya menegakkan ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polsek Mapanget, Aiptu Man Binei mengambil langkah cepat dan strategis melalui kegiatan Problem Solving (PS) yang berfokus pada penanganan masalah penggunaan knalpot tidak sesuai dengan spesifikasi teknis pada kendaraan roda dua. Kegiatan ini direspon positif oleh masyarakat sekitar, mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh knalpot bising terhadap ketenangan dan kenyamanan lingkungan, Minggu (3/3/2024).
Kasus penggunaan knalpot tidak standar ini mencuat setelah serangkaian laporan dan keluhan dari warga setempat yang merasa terganggu dengan suara bising kendaraan, terutama di malam hari. Aiptu Man Binei, sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Mapanget, langsung bertindak cepat dengan mengorganisir pertemuan antara pemilik kendaraan, perwakilan masyarakat, dan pihak kepolisian untuk mencari solusi terbaik.
Dalam pertemuan tersebut, Aiptu Man Binei menekankan pentingnya kesadaran dan tanggung jawab pemilik kendaraan dalam mematuhi peraturan lalu lintas dan norma sosial, termasuk penggunaan knalpot yang sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditetapkan. Beliau juga mengingatkan tentang risiko hukum yang bisa timbul dari penggunaan knalpot tidak standar, yang tidak hanya berpotensi mengganggu ketenangan umum tetapi juga bisa berakibat pada penilangan atau tindakan hukum lainnya.
- BACA JUGA : Polsek Bunaken Terapkan Pendekatan Problem Solving dalam Menyelesaikan Kasus Aniaya Ringan
- BACA JUGA : Respons Cepat Rayon Gabungan Sat Samapta, Polsek Tikala, dan ROTR Atasi Kekacauan di Banjer Lingkungan 5
- BACA JUGA : Kasat Binmas Polresta Manado Pimpin Kegiatan ‘Minggu Kasih’ di GPdI BETANIA GPI Kecamatan Mapanget
Sebagai langkah preventif, Aiptu Man Binei mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mengawasi dan menginformasikan kepada pihak berwajib jika menemukan penggunaan knalpot tidak standar di lingkungan mereka. Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan keamanan bersama.
Penyelesaian masalah ini tidak hanya diharapkan dapat mengurangi polusi suara di wilayah Mapanget, tetapi juga memperkuat sinergi antara masyarakat dan kepolisian dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan. Aiptu Man Binei berharap, kegiatan Problem Solving ini bisa menjadi contoh dan motivasi bagi wilayah lain dalam mengatasi permasalahan serupa, demi terciptanya lingkungan yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh warga.
(Sofyan)