Nias Barat – Mitrapolri.com |
Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024 sekitar pukul 13.30 WIB, sebuah perahu nelayan terbalik sekitar 100 meter dari pinggir Pantai Sirombu. Kejadian ini mengejutkan masyarakat setempat dan mengundang perhatian dari pihak berwenang serta warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Kapolsek Sirombu Polres Nias IPTU Ferianus Zebua, S.H kepada wartawan menjelaskan, ketahui bahwa perahu tersebut ditumpangi oleh dua orang nelayan, yaitu Fatejisokhi Marulafau (38) dan Yafeti Waruwu.
“Kedua nelayan ini merupakan warga Desa Onolimbu Raya, Kecamatan Sirombu, Kabupaten Nias Barat. Mereka sedang melaut seperti biasa ketika insiden tersebut terjadi,” jelasnya.
Menurut keterangan dari Kapolsek Sirombu, berkat upaya cepat dan tanggap dari tim penyelamat, kedua nelayan tersebut berhasil diselamatkan.
“Mereka ditemukan dalam kondisi yang relatif aman meskipun sempat mengalami kepanikan dan kelelahan setelah berusaha bertahan di air sebelum bantuan datang,” pungkasnya.
Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat melaut, terutama bagi para nelayan yang sehari-harinya bergantung pada laut untuk mencari nafkah. Pemerintah setempat bersama aparat terkait diharapkan dapat meningkatkan upaya sosialisasi mengenai prosedur keselamatan dan penggunaan alat-alat keselamatan saat melaut.
Warga Desa Onolimbu Raya serta komunitas nelayan di Kecamatan Sirombu mengucapkan syukur atas keselamatan Fatejisokhi Marulafau dan Yafeti Waruwu.
Kejadian ini juga menguatkan solidaritas antar warga, mengingatkan pentingnya saling bantu dalam situasi darurat dan memperkokoh ikatan kebersamaan di komunitas nelayan setempat.
Kronologis singkat dari Polsek Sirombu, pada hari Jum’at tanggal 24 Mei 2024 sekitar pukul 11.00 wib korban atas nama tersebut di atas berangkat kelaut untuk mencari ikan dan baru kembali pada esok hari pada hari Sabtu tanggal 25 Mei 2024 sekitar pukul 13.00 wib.
Saat perahu mereka mendekati pinggir pantai Sirombu sekitar jarak 100 meter dari pinggir pantai tiba – tiba ada gelombang besar dan menghantam perahu mereka sehingga perahu mereka terbalik selanjutnya ke dua orang nelayan tersebut berteriak minta tolong sambil berenang menuju ke arah pinggir laut.
- BACA JUGA : Pemuda Kota Sigli Pidie Diduga Ditusuk OTK Tiga Kali, Keluarga Sudah Melaporkan ke Polisi
- BACA JUGA : 666 PPS Pilkada 2024 Dilantik, Siap Sukseskan Pesta Demokrasi
- BACA JUGA : Pastikan Situasi Kondusif, Polsek Patumbak Beri Pengamanan Ibadah Minggu
Kebetulan di tepi laut ada saksi 1 yang sedang memperbaiki perahu. Mendengar ada suara teriakan orang Minta tolong dari arah laut saksi 1 langsung berenang dan menolong korban 1 sedang korban 2 dia berenang sendiri menuju pinggir laut.
Selanjutnya personil Polsek Sirombu bersama dengan masyarakat sekitar pantai menolong korban dan membawa mereka menuju puskemas Sirombu untuk mendapatkan perobatan.
Hasil dari pemeriksaan dokter puskesmas Sirombu Atas nama Menas lo’i bahwa korban atas nama : Fotejisokhi marulafau alias Ama yesti (38) Kristen, Nelayan
Alamat Desa Onolimbu raya Kecamatan Sirombu kondisi sehat dan saat ini sudah di perbolehkan pulang.
Untuk korban atas nama :
Yafamati Waruwu alias Ama wife
(37), Kristen, Nelayan, Alamat. Desa Onolimbu Raya kecamatan Sirombu. Saat ini yang bersangkutan masih sedang dalam perawatan di puskesmas Sirombu dan masih di beri kan infus masih menunggu sekitar 2 jam apabila tidak ada perubahan akan di rujuk menuju rumah sakit Tomson Gunung Sitoli.
Upaya yang telah dilakukan meliputi beberapa langkah penting. Pertama, telah dilakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan semua bukti dan informasi yang relevan terdokumentasi dengan baik.
Kedua, pengumpulan bahan keterangan dari berbagai sumber dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang kejadian tersebut. Ketiga, hasil dari pengecekan dan pengumpulan informasi dilaporkan kepada pimpinan untuk ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
Personal yang melaksanakan kegiatan tersebut terdiri dari empat anggota, yaitu Aiptu Etansyah Hia, Bripka Hendry Gunawan, Brigadir Ruli Darmawan, dan Briptu Budi Hutahaean. Mereka bekerja sama dalam melaksanakan tugas-tugas tersebut dengan penuh tanggung jawab.
(P. Gulo)