Manado – Mitrapolri.com |
Personel Polsek Wori menunjukkan komitmennya dalam penegakan hukum dan pemeliharaan ketertiban masyarakat melalui pendekatan problem solving. Kasus perbuatan tidak menyenangkan yang melibatkan beberapa pihak di wilayahnya berhasil diselesaikan dengan cara damai, berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh tim kepolisian setempat, Senin (12/8/2024).
Kasus ini bermula dari laporan masyarakat tentang tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh salah seorang warga, yang mengganggu ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Menyikapi situasi ini, Kapolsek Wori memutuskan untuk menerapkan pendekatan problem solving dengan melibatkan semua pihak terkait dalam proses mediasi.
Dalam pertemuan mediasi yang berlangsung di kantor Polsek Wori, semua pihak diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan perasaan mereka. Kapolsek Wori bersama tim berperan sebagai mediator untuk mencari solusi yang adil dan memuaskan bagi semua pihak. Berkat keterlibatan aktif dan sikap terbuka dari semua pihak, permasalahan dapat diselesaikan dengan kesepakatan bersama.
- BACA JUGA : Sat Lantas Polresta Manado Gelar ‘Turjawali’ untuk Tingkatkan Keamanan Lalu Lintas di Kota Manado
- BACA JUGA : Personel Polsek Tuminting Gelar Sambang Malam Hari untuk Jamin Keamanan Kamtibmas
- BACA JUGA : Terangi Malam Kota, Jamin Keamanan Pengguna Jalan
Hasil dari mediasi ini adalah kesepakatan damai yang diterima oleh kedua belah pihak, serta komitmen untuk tidak mengulangi tindakan serupa di masa depan. Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh positif dalam penanganan kasus-kasus serupa di masa mendatang.
Kapolsek Wori, dalam keterangannya, menyatakan, Pendekatan problem solving adalah salah satu metode yang kami anggap efektif dalam menyelesaikan konflik sosial di masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pendekatan serupa guna menciptakan situasi yang harmonis dan aman di wilayah hukum kami.
Dengan penyelesaian kasus ini, Polsek Wori berhasil menunjukkan efektivitasnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat melalui upaya mediasi yang bersifat konstruktif.
(Sofyan)