Manado – Mitrapolri.com |
Perkelahian antar warga terjadi di Kelurahan Ternate Baru, Lingkungan II, Kecamatan Singkil, Kota Manado. Insiden ini menyebabkan salah satu warga, Muhamad Sahril Kahambau, alias Bomba (34 tahun), mengalami luka tusuk akibat terkena senjata tajam jenis panah wayer, Pada Minggu, 29 September 2024, sekitar pukul 00.10 WITA.
Kronologi kejadian bermula ketika korban dan beberapa temannya berkumpul sambil menikmati minuman keras. Tiba-tiba, terdengar keributan yang memicu mereka untuk mendekati lokasi. Di sana, mereka menemukan sekelompok sekitar tujuh orang yang membawa berbagai senjata tajam, termasuk panah wayer. Dalam situasi yang kacau, sebuah panah wayer dilaporkan telah tertancap di perut sebelah kiri Bomba, yang segera dilarikan ke Rumah Sakit Medical Centre oleh saksi dan teman-temannya.
Dua saksi, Aldair Sanang (29 tahun) dan Osama Kahambau (22 tahun), memberikan keterangan bahwa mereka melihat sekelompok orang dari kampung lain menyerang dengan senjata tajam. Aldair, yang berusaha membantu, juga menjadi target serangan namun berhasil melarikan diri.
- BACA JUGA : Patroli KRYD Gabungan: Polsek Wanea dan Unsur Kecamatan Bersinergi Jaga Keamanan Wilayah
- BACA JUGA : Patroli Silau Mata Polsek Wori: Menjaga Keamanan Malam Hari
- BACA JUGA : Kapolresta Manado Dampingi Wakapolda Sulut Sambut Kedatangan Kapolda Baru di Bandara Sam Ratulangi
Mendapat informasi tentang keributan tersebut, Kapolsek Singkil, Ipda Dedy Kristian Donsu, bersama anggotanya segera menuju lokasi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa kondisi korban di rumah sakit.
Polsek Singkil mengambil langkah-langkah untuk menenangkan situasi, termasuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak terpancing emosi dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian. Mereka juga berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari keberadaan para pelaku yang melarikan diri.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kewaspadaan dan kerjasama antara masyarakat dan pihak berwajib untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan. Saat ini, korban masih dalam perawatan intensif, dan pihak kepolisian terus melakukan pencarian terhadap pelaku yang terlibat dalam insiden ini.
(Sofyan)